Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Puluhan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Puluhan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Pantau.com - Puluhan hektare sawah di Desa Leppangan, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat mengalami kekeringan sehingga membuat petani terancam gagal panen.

Saihu, salah seorang petani, di Majene mengatakan, dalam sebulan terakhir sawah yang digarapnya mengalami kekeringan karena musim kemarau melanda. Dia mengatakan, akibat kekeringan itu, sawah petani menjadi tampak pecah dan rusak, serta tanaman padi menjadi layu, sehingga tidak bisa dipanen.

"Tanah tempat padi petani berkembang, retak retak akibat tidak adanya air, sehingga petani putus asa, karena terancam gagal panen apalagi di saat pandemi Corona, petani butuh hasil panen untuk kelangsungan hidup," katanya.

Baca juga: Demi Tambah Pasokan Beras, Presiden Jokowi Minta BUMN Buka Sawah Baru

Menurut dia, kondisi kekeringan akibat musim kemarau itu tidak mampu diantisipasi petani karena sebagian besar petani mengandalkan hujan karena sawah mereka adalah sawah tadah hujan.

"Irigasi yang ada di Majene tidak mampu mengisi keseluruhan sawah petani, apalagi sungai juga mengering, sehingga sawah petani mengering dan terancam gagal panen," katanya.

Dia mengaku petani mengalami kerugian jutaan rupiah, karena selain telah mengeluarkan biaya banyak untuk mengembangkan padi seperti membeli bibit dan pupuk, juga terancam gagal panen.

"Petani hanya bisa pasrah karena gagal panen sehingga pemerintah diminta membantu petani agar masalah gagal panennya bisa diatasi," tutur Calidin, petani lainnya.

Baca juga: Demi Penghematan, Kementan Hapus Anggaran Cetak Sawah 10.000 Hektare

Dia berharap pemerintah dapat mengganti biaya produksi petani dalam mengembangkan padi agar pada masa tanam berikutnya petani tidak kesulitan modal.

"Kami mengharap kepada pemerintah setempat agar memperhatikan petani di tengah-tengah pandemi COVID-19, tanaman padi inilah salah satu harapan kami untuk memenuhi kebutuhan," katanya.

Pemerintah diharapkan membantu pompa air untuk lahan petani agar bisa karena sistem pompanisasi adalah salah satu cara yang efektif untuk menyelamatkan tanaman padi agar tidak mengalami gagal panen. Ia mengatakan, di tengah ancaman kekeringan, petani di Majene juga telah mengambil langkah menanam tanaman jangka pendek, dengan memanfaatkan lahan untuk mengatasi krisis pangan.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler