Pantau - Komisi VI DPR RI akan memanggil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait kelangkaan Minyakita di pasaran, sehingga menyebabkan kenaikan harga minyak goreng curah tersebut.
Saat ini, harga Minyakita mengalami kenaikan mencapai Rp 16.000-Rp 17.000. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng milik Kemendag itu adalah Rp 14.000 per liter.
"Jangan sampai pemerintah mengulang permasalahan di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 terkait kelangkaan minyak goreng," ucap anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Politisi Partai Gerindra ini meminta, permasalahan ini harus dapat diselesaikan secepat mungkin. Sebab, menurutnya, permasalahan ini akan berdampak pada ketersediaan dan harga minyak goreng menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kalau Februari ini nggak selesai ini akan jadi ‘guliran bola salju’ karena kita akan masuk di Ramadan dan Lebaran yang dimana permintaannya akan lebih banyak, konsumsi masyarakat akan lebih banyak," tuturnya.
Andre mengatakan, pihaknya akan menunggu kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tentang ketersediaan stok minyak goreng di pasaran ini.
Saat ini, harga Minyakita mengalami kenaikan mencapai Rp 16.000-Rp 17.000. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng milik Kemendag itu adalah Rp 14.000 per liter.
"Jangan sampai pemerintah mengulang permasalahan di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022 terkait kelangkaan minyak goreng," ucap anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Jakarta, Senin (13/2/2023).
Politisi Partai Gerindra ini meminta, permasalahan ini harus dapat diselesaikan secepat mungkin. Sebab, menurutnya, permasalahan ini akan berdampak pada ketersediaan dan harga minyak goreng menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kalau Februari ini nggak selesai ini akan jadi ‘guliran bola salju’ karena kita akan masuk di Ramadan dan Lebaran yang dimana permintaannya akan lebih banyak, konsumsi masyarakat akan lebih banyak," tuturnya.
Andre mengatakan, pihaknya akan menunggu kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tentang ketersediaan stok minyak goreng di pasaran ini.
"Kita belajar dari pengalaman masa lalu lah, malu kita negara produsen CPO terbesar di dunia, tapi rakyatnya kesulitan mendapat minyak goreng murah," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
