Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Terimbas Virus Korona, Bappenas Koreksi Pertumbuhan Ekonomi 2020

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Terimbas Virus Korona, Bappenas Koreksi Pertumbuhan Ekonomi 2020

Pantau.com - Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi RI tahun 2020 sebesar 0,3 persen dari 5,3 persen menjadi 5 persen.

"Kami pasti ada koreksi tapi mudah-mudahan tidak turun terlalu banyak," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Bappenas dan Denmark Kolaborasi dalam Pengembangan Ekonomi Sirkular

Menurutnya, diperkirakan wabah Virus Korona baru atau COVID-19 itu sudah menurun dan melewati masa puncak selama periode tujuh hingga sembilan bulan. Maka, dalam periode itu selama tahun 2020 perekonomian dunia akan melambat.

Melambatnya pertumbuhan itu, mengikuti perlambatan yang terjadi pada tahun 2019. Suharso mencatat penurunan investasi dari 6,64 persen pada tahun 2018 menjadi 4,45 persen pada 2019.

Kemudian ekspor barang dan jasa dari 6,55 persen tahun 2019 menjadi minus 0,87 persen, industri pengolahan turun menjadi 3,8 persen, dan wisatawan mancanegara turun menjadi 1,88 persen.Dengan adanya koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi itu, Suharso menambahkan bisa berpengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang ditargetkan mencapai 5,7-6 persen.

Baca juga: Menteri PPN: Pemerintah Menerapkan Ekonomi Sirkular! Ini Penjelasannya

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diproyeksi berada pada kisaran 5,3 sampai 5,7 persen. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) juga melakukan koreksi pertumbuhan ekonomi RI tahun 2020 menjadi kisaran 5,0 persen-5,4 persen dari sebelumnya 5,1 persen-5,5 persen akibat dampak virus Korona.

Diperkirakan virus Korona dapat mempengaruhi kondisi perekonomian nasional melalui tiga sektor yaitu pariwisata, perdagangan, dan investasi.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta