
Pantau - Bos pemilik salon di Kabupaten Pekalongan bernama Yusriani (46) dianiaya kekasihnya sendiri bernama Dul Fatah (29). Akibatnya, kondisi Yusriani kritis.
Kasus penganiayaan ini bermula saat pelaku berniat meminta uang kepada korban di rumah korban yang juga dijadikan salon di Pekajangan, Pekalongan, Jawa Tenga, Selasa (25/10/2022) malam.
"Sebelum memijat, pelaku meminta pada korban, untuk membelikannya rokok. Namun korban menolak dengan alasan tidak ada uang sisa dan setelah mendengar hal tersebut pelaku tersinggung dan berkata pelitmen (pelit amat) sih," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Polres Metro Jakpus Kejar Terduga Pelaku Penusukan Ojol di Tanah Abang
Mendapati penolakan dari pacarnya sendiri, pelaku lalu memijat kepala korban hingga menganiayanya. Rupanya, pijatan pelaku ke kepala korban hanya modus belaka.
"Modus operandi untuk pelaku ini, pura-pura memijat korban. Kemudian mencekik dan membentur-benturkan kepala korban saat dipijat. Setelah itu pelaku mengambil sebilah pisau dan menusukkan ke bagian leher korban," terang Arief.
Akibat penganiayaan itu korban bersimbah darah dan tergolek tak berdaya. Pelaku lalu kabur dan membawa motor matik Scoopy G 5302 OT milik korban.
Baca juga: Pelaku Penusukan Bocah Pulang Ngaji di Cimahi Ditangkap
"Korban sempat keluar meminta tolong ke warga, kemudian dievakuasi warga ke rumah sakit. Saat ini, korban masih dalam penanganan medis di rumah sakit," kata Arief.
"Dikira korban setelah ditikam dengan pisau meninggal. Tapi ternyata alhamdulillah korban masih bisa diselamatkan," sambung Arief.
Arief mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki motif penganiayaan antarkekasih ini. "Hubungan pelaku dan korban adalah kekasih. Jadi kami masih kembangkan terkait dengan motif ini," jelasnya.
Kasus penganiayaan ini bermula saat pelaku berniat meminta uang kepada korban di rumah korban yang juga dijadikan salon di Pekajangan, Pekalongan, Jawa Tenga, Selasa (25/10/2022) malam.
"Sebelum memijat, pelaku meminta pada korban, untuk membelikannya rokok. Namun korban menolak dengan alasan tidak ada uang sisa dan setelah mendengar hal tersebut pelaku tersinggung dan berkata pelitmen (pelit amat) sih," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Polres Metro Jakpus Kejar Terduga Pelaku Penusukan Ojol di Tanah Abang
Mendapati penolakan dari pacarnya sendiri, pelaku lalu memijat kepala korban hingga menganiayanya. Rupanya, pijatan pelaku ke kepala korban hanya modus belaka.
"Modus operandi untuk pelaku ini, pura-pura memijat korban. Kemudian mencekik dan membentur-benturkan kepala korban saat dipijat. Setelah itu pelaku mengambil sebilah pisau dan menusukkan ke bagian leher korban," terang Arief.
Akibat penganiayaan itu korban bersimbah darah dan tergolek tak berdaya. Pelaku lalu kabur dan membawa motor matik Scoopy G 5302 OT milik korban.
Baca juga: Pelaku Penusukan Bocah Pulang Ngaji di Cimahi Ditangkap
"Korban sempat keluar meminta tolong ke warga, kemudian dievakuasi warga ke rumah sakit. Saat ini, korban masih dalam penanganan medis di rumah sakit," kata Arief.
"Dikira korban setelah ditikam dengan pisau meninggal. Tapi ternyata alhamdulillah korban masih bisa diselamatkan," sambung Arief.
Arief mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki motif penganiayaan antarkekasih ini. "Hubungan pelaku dan korban adalah kekasih. Jadi kami masih kembangkan terkait dengan motif ini," jelasnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino