Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Darurat COVID-19, Arab Saudi Tangguhkan Salat di Masjid Seluruh Negeri

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Darurat COVID-19, Arab Saudi Tangguhkan Salat di Masjid Seluruh Negeri

Pantau.com - Pandemi virus korona yang meluas membuat Arab Saudi membuat tindakan luar biasa dengan meniadakan salat lima waktu dan salat Jum'at jamaah untuk menekan penyebaran virus korona atau COVID-19.

Menurut kantor berita SPA yang mengutip keputusan Dewan Ulama Senior atau badan keagamaan tertinggi Kerajaan, salat berjamaah hanya akan dilakukan di dua masjid suci di Mekah dan Madinah.

Semua masjid di seluruh negeri akan ditutup sementara waktu. Namun, panggilan adzan yang diperbaharui akan tetap dilakukan setiap waktu salat, demikian dilansir dari Strait Times, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Menag: Jamaah yang Saat Ini Berada di Arab Saudi Akan Dipulangkan 15 Maret

Sementara itu, Menteri Urusan Islam Abdulatif al-Sheikh mengatakan, fasilitas untuk memandikan orang yang meninggal dunia di masjid akan tetap terbuka, namun akses akan dibatasi untuk beberapa orang saja.

Arab Saudi telah mengambil langkah drastis untuk memerangi penyebaran pandemi korona ini, termasuk menangguhkan haji umrah, menghentikan semua penerbangan internasional, dan menutup sekolah-sekolah serta sebagian besar perusahaan.

Kerajaan juga tercatat menangguhkan pekerjaan untuk semua pegawai pemerintah, kecuali mereka yang bekerja di sektor kesehatan, militer, dan keamanan.

Baca juga: Bohong Soal Informasi Kesehatan, Arab Saudi Kenakan Denda Rp1,9 Miliar

Kementerian keuangan Kerajaan juga mengatakan akan menggandakan ukuran dana likuiditasnya menjadi 200 juta dinar (USD750 juta) dan menyatakan bank sentral akan meningkatkan kapasitas pinjaman bank sebesar 3,7 miliar dinar untuk menunda angsuran atau menyediakan pembiayaan tambahan untuk klien.

Sejauh ini, Arab Saudi melaporkan 171 kasus virus korona, tetapi sejauh ini belum ada kematian. Sementara itu, Lebih dari 1.000 kasus virus korona tercatat sejauh ini di enam negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

Penulis :
Noor Pratiwi