
Pantau.com - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengajak seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial. Hal itu dilakukan agar informasi hoax tidak terus simpag siur di masyarakat.
BPIP mengunggah sebuah gambar yang berisikan sebuah dialog di tengah simpang siur informasi. Yang terpenting adalah selalu mengecek kebenaran berita tersebut.
"Mari bijak bermedsos," tulis akun resmi Twitter BPIP @BPIPRI, yang dikutip Pantau.com, Jumat (13/3/2020).
Mari bijak bermedsos pic.twitter.com/rD0ga0IKbk
— Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (@BPIPRI) March 13, 2020
Baca juga: Kabur dari Isolasi RSUP Persabahatan, Pasien Positif Korona Sudah Kembali
Seperti diketahui, virus korona yang kini ditetapkan sebagai pandemi global terus merebak ke seluruh dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, sejak 12 Maret kemarin, 2 pasien positif korona yang diisolasi di Indonesia meninggal dunia.
"Per tanggal 12 Maret di negara kita Indonesia dua pasien meninggal dunia," kata Jokowi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menilai, penyebaran korona sangat cepat. Pasalnya hasa kurun dalam satu mingu virus yang berawal dari China itu telah tembus 117 negara.
Baca juga: Meski Korona Mewabah, Monas Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Penulis :
- Widji Ananta