
Pantau – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengundang Partai NasDem dalam pertemuan dengan ketum parpol Koalisi. Merespons hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan NasDem sudah mempunyai perbedaan pandangan. Sebab, menurut Habiburokhman, jika NasDem diundang maka tidak akan nyambung dengan pemerintahan saat ini.
"Wajar-wajar saja karena substansi pembicaraan kan soal keberlanjutan kerja sama koalisi pemerintah saat ini ke depan, sementara NasDem kan anggota Koalisi Perubahan," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
"Kalau diundang nanti malah ngobrolnya nggak nyambung," imbuhnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman meminta hal itu tidak perlu dipersoalkan dan berharap NasDem untuk tidak baper.
"Yang seperti ini nggak perlu dipersoalkan. Nggak perlu ada yang baper kalau tidak diundang. Saat ini masing-masing lakukan saja yang terbaik untuk bangsa," ujarnya.
"Wajar-wajar saja karena substansi pembicaraan kan soal keberlanjutan kerja sama koalisi pemerintah saat ini ke depan, sementara NasDem kan anggota Koalisi Perubahan," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
"Kalau diundang nanti malah ngobrolnya nggak nyambung," imbuhnya.
Lebih lanjut, Habiburokhman meminta hal itu tidak perlu dipersoalkan dan berharap NasDem untuk tidak baper.
"Yang seperti ini nggak perlu dipersoalkan. Nggak perlu ada yang baper kalau tidak diundang. Saat ini masing-masing lakukan saja yang terbaik untuk bangsa," ujarnya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah