Pantau - PT Jasa Marga (Persero) memastikan sudah merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Pelebaran dilakukan dari tiga menjadi empat lajur di kedua arahnya.
"Pelebaran ini tepatnya di kilometer 50 hingga kilometer 66 arah Cikampek dan di kilometer 61 hingga kilometer 50 arah Jakarta," kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur dalam pernyataan tertulisnya, Senin (10/4/2023).
Subakti menjelaskan, saat ini pengguna Jalan Tol Japek dapat merasakan manfaat penambahan kapasitas satu lajur di kedua arah dengan maksimal, karena lokasi-lokasi proyek yang sebelumnya dibatasi oleh concrete barrier saat ini telah diangkat.
Baca Juga: Catat! Ini Nomor-nomor Penting buat Mudik Lebaran
Ia berharap, open traffic ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa pelebaran satu lajur di Jalan Tol Japek ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan yang berpotensi terjadi di kilometer 48 arah Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Layang MBZ.
"Pelebaran jalur ini juga akan mengurangi kepadatan atas pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Dawuan kilometer 66 arah Jakarta yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang," jelas Subakti.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berharap, pelebaran Jalan Tol Japek bisa memecah kepadatan yang sering terjadi di kilometer 66 Jalan Tol Japek.
Peninjauan pelebaran Jalan Tol Japek juga sudah dilakukan di kilometer 61 hingga kilometer 50 arah Jakarta yang diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun yang dari arah Bandung dan sekitarnya.
Baca Juga: Pemudik Diminta Hati-hati di Jalur Fungsional Tol Solo-Yogyakarta
"Tidak hanya di arah Jakarta, pelebaran jalan tol ini juga dilakukan di arah sebaliknya sehingga dapat mendukung arus mudik dan balik dengan lebih optimal," tutur Budi.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pelebaran Jalan Tol Japek merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah yang dikerjakan oleh Jasa Marga.
Basuki mengatakan, pengerjaan pelebaran Jalan Tol Japek arah Jakarta dikerjakan dan sukses mendukung arus balik lebaran tahun lalu.
"Tahun ini, kita lanjutkan pekerjaan pelebaran ini untuk yang ke arah Cikampek, sehingga saat ini di kedua arahnya telah memiliki total empat lajur. Hal ini tentu saja akan membantu mengurai kepadatan dan mempermudah manajemen arus lalu lintas saat mudik dan balik tahun ini," pungkasnya.
"Pelebaran ini tepatnya di kilometer 50 hingga kilometer 66 arah Cikampek dan di kilometer 61 hingga kilometer 50 arah Jakarta," kata Direktur Utama PT Jasa Marga, Subakti Syukur dalam pernyataan tertulisnya, Senin (10/4/2023).
Subakti menjelaskan, saat ini pengguna Jalan Tol Japek dapat merasakan manfaat penambahan kapasitas satu lajur di kedua arah dengan maksimal, karena lokasi-lokasi proyek yang sebelumnya dibatasi oleh concrete barrier saat ini telah diangkat.
Baca Juga: Catat! Ini Nomor-nomor Penting buat Mudik Lebaran
Ia berharap, open traffic ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, bahwa pelebaran satu lajur di Jalan Tol Japek ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan yang berpotensi terjadi di kilometer 48 arah Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Layang MBZ.
"Pelebaran jalur ini juga akan mengurangi kepadatan atas pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan Dawuan kilometer 66 arah Jakarta yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang," jelas Subakti.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berharap, pelebaran Jalan Tol Japek bisa memecah kepadatan yang sering terjadi di kilometer 66 Jalan Tol Japek.
Peninjauan pelebaran Jalan Tol Japek juga sudah dilakukan di kilometer 61 hingga kilometer 50 arah Jakarta yang diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun yang dari arah Bandung dan sekitarnya.
Baca Juga: Pemudik Diminta Hati-hati di Jalur Fungsional Tol Solo-Yogyakarta
"Tidak hanya di arah Jakarta, pelebaran jalan tol ini juga dilakukan di arah sebaliknya sehingga dapat mendukung arus mudik dan balik dengan lebih optimal," tutur Budi.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pelebaran Jalan Tol Japek merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah yang dikerjakan oleh Jasa Marga.
Basuki mengatakan, pengerjaan pelebaran Jalan Tol Japek arah Jakarta dikerjakan dan sukses mendukung arus balik lebaran tahun lalu.
"Tahun ini, kita lanjutkan pekerjaan pelebaran ini untuk yang ke arah Cikampek, sehingga saat ini di kedua arahnya telah memiliki total empat lajur. Hal ini tentu saja akan membantu mengurai kepadatan dan mempermudah manajemen arus lalu lintas saat mudik dan balik tahun ini," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
