Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Profil Jhoni Allen, dari PNS DKI yang Menjelma Jadi Sekjen Demokrat Moeldoko

Oleh Finda Rhosyana
SHARE   :

Profil Jhoni Allen, dari PNS DKI yang Menjelma Jadi Sekjen Demokrat Moeldoko

Pantau.com - Nama Jhoni Allen Marbun tengah mencuat dalam beberapa waktu terakhir lantaran dikaitkan dengan isu kudeta di tubuh Partai Demokrat. Dia disebut-sebut menjadi Sekjen kubu KLB Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara.

KLB tersebut menghasilkan Moeldoko sebagai ketua umum Demokrat. Klaim yang tentu saja membuat gerah berbagai pihak, termasuk Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

Jhoni Allen termasuk salah satu tokoh sentral dari isu ini. Dia adalah salah satu pendiri partai berlambang mercy itu. Jhoni lahir di Pangururan, Kabupaten Samosir, pada 21 Agustus 1960. Jhoni adalah anggota DPR tiga periode sejak 2009 yang berasal dari Partai Demokrat mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara II.

Baca juga: Dua Ketua DPC Partai Demokrat di Riau Dipecat karena Dukung KLB Versi Moeldoko

Jhoni saat ini bertanggungjawab sebagai anggota Komisi VII. Pria berusia 60 tahun itu bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 2002 dengan alasan melihat adanya perubahan politik. Ketika itu Jhoni masih menjabat sebagai pegawai negeri di Pemda DKI Jakarta. Saat itu, kebetulan Partai Demokrat belum lama berdiri, ia pun memilih untuk bargabung.

Bergabung ke politik merupakan hal baru baginya. Pasalnya, sejak masih berstatus mahasiswa, Jhoni justru lebih banyak bergelut dengan dunia bisnis. Saat itu ia menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB). Kegiatan bisnisnya bermula saat ia mengoordinasi beberapa anak muda untuk menjual bensin yang dicampur dengan minyak tanah.

Selain berbisnis bensin, ia juga sempat berjualan kaos yang ia beli di Bandung. Bahkan, Jhoni  sempat mendirikan usaha fotokopi dan rental mobil. Selain itu, ia juga membuka warung telepon (wartel), serta menjadi makelar hewan kurban bersama kawan-kawannya. Dari usaha yang dirintisnya tersebut, Jhonny berhasil membeli rumah sendiri. 

Baca juga: Diduga Lakukan Mufakat Jahat, Demokrat KLB Laporkan Pengurus Demokrat AHY

Tidak sampai di situ, kini aktivitas berbisnisnya masih berlanjut. Ia sekarang berbisnis jual beli tanah dan bangunan yang dilakoninya secara konvensional tanpa ada nama perusahaan. Bersama sang instri, Jhoni mendirikan sekolah di kawasan Cibitung Bekasi, dengan nama Surya Purnama. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, diketahui Jhoni memiliki beberapa aset ruko dan usaha yang tersebar di Jabodetabek. 

Penulis :
Finda Rhosyana