
Pantau.com - Dalam sebuah hasil survei yang dirilis Voxpopuli Research Center, Selasa 9 Juni lalu, menempatkan Prabowo Subianto adalah tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Namun, di belakang ketua umum Partai Gerindra itu ada tiga nama potensial berlaga di Pilpres 2024. Mereka adalah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif enggan berkomentar politis. Menurutnya, akan banyak pergerakan menuju perayaan demokrasi lima tahunan itu.
"Masih terlalu jauh 2024. Politik cepat perkembangannya," kata Slamet kepada Pantau.com.
Baca juga: PA 212: Jika Prabowo Dipaksakan 'Nyapres' Lagi, Pengkaderan Gerindra Gagal
Untuk ke depannya, sambung Slamet, ia akan terus berjuang untuk memberikan keseimbangan terhadap pemerintah dalam menjalankan tugasnya. "Kami akan terus berjuang untuk tegaknya keadilan dan melawan kedzoliman di Indonesia di bawah komando ulama teristimewa HRS (Habib Rizieq Shihab)," pungkasnya.
Untuk diketahui, Hasil survei dari Voxpopuli Research Center menyebutkan, elektabilitas Prabowo Subianto paling tinggi. Namun dibayangi oleh tiga kepala daerah, yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad mengatakan, kebijakan terkait penanganan pandemik COVID-19 mempengaruhi elektabilitas para tokoh menuju Pemilu 2024. Bahkan, ketiga kepala daerah yang disebutkan di atas mendominasi mendominasi elektabilitas calon presiden.
Hasil survei Voxpopuli Research Center terkait elektabilitas calon presiden pada Pemilu 2024. (HO-Dok Voxpopuli Research Center)
- Penulis :
- Widji Ananta