
Pantau - Angota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus mengaku terkejut atas kabar beredarnya video yang menyebut data hasil Pemilu 2024 telah bocor.
Guspardi mengimbau masyarakat, untuk tidak mudah percaya begitu saja unggahan yang diposting di media sosial dan mengecek kembali kebenarannya.
"Penting dilakukan cek and ricek agar tidak terprovokasi dengan berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya," kata Guspardi saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).
Baca Juga: Komisi II DPR Pastikan Tak Ada Penghapusan Tenaga Honorer Tahun Ini
Guspardi memastikan, DPR, pemerintah, dan pihak penyelenggara Pemilu berkomitmen untuk mendukung terciptanya pesta demokrasi yang luber dan jurdil.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat terus bersikap kritis dan tetap mengawasi setiap proses tahapan pemilu yang sedang berlangsung.
“Jika ada pihak-pihak yang berusaha menghambat, kita bersama rakyat akan berada di garda terdepan untuk menolaknya,” tegasnya.
Baca Juga: Dukung Pemblokiran Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan, Komisi III DPR Minta Usut Tuntas Setiap Dugaan Pidana
Sebelumnya, muncul sebuah video berdurasi 2 menit 23 detik yang merekam dugaan kebocoran data pemilih dengan nama akun coqhf004.
Dalam video itu, penunggah menambahkan narasi berupa 'Data Pemilu 2024 Sudah Jadi, Rezim Bejad' disertai dengan emoticon tanda kemarahan.
Guspardi mengimbau masyarakat, untuk tidak mudah percaya begitu saja unggahan yang diposting di media sosial dan mengecek kembali kebenarannya.
"Penting dilakukan cek and ricek agar tidak terprovokasi dengan berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya," kata Guspardi saat dihubungi, Jumat (28/4/2023).
Baca Juga: Komisi II DPR Pastikan Tak Ada Penghapusan Tenaga Honorer Tahun Ini
Guspardi memastikan, DPR, pemerintah, dan pihak penyelenggara Pemilu berkomitmen untuk mendukung terciptanya pesta demokrasi yang luber dan jurdil.
Oleh karena itu, ia berharap agar masyarakat terus bersikap kritis dan tetap mengawasi setiap proses tahapan pemilu yang sedang berlangsung.
“Jika ada pihak-pihak yang berusaha menghambat, kita bersama rakyat akan berada di garda terdepan untuk menolaknya,” tegasnya.
Baca Juga: Dukung Pemblokiran Rekening AKBP Achiruddin Hasibuan, Komisi III DPR Minta Usut Tuntas Setiap Dugaan Pidana
Sebelumnya, muncul sebuah video berdurasi 2 menit 23 detik yang merekam dugaan kebocoran data pemilih dengan nama akun coqhf004.
Dalam video itu, penunggah menambahkan narasi berupa 'Data Pemilu 2024 Sudah Jadi, Rezim Bejad' disertai dengan emoticon tanda kemarahan.
- Penulis :
- Aditya Andreas