Pantau – Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud mengimbau semua pihak untuk menghentikan penyebaran fitnah dan caci maki menjelang Pemilu.
Menurutnya, dalam konteks persaingan politik yang harus dikedepankan adalah gagasan dan ide untuk membawa perbaikan bangsa ke depan.
“Semestinya itu yang disampaikan, bukan fitnah. Ini lho program saya, insyaallah baik untuk bangsa. Nanti biarkan rakyat yang memilih mana yang baik,” ujar Marsudi, Jumat (17/3/2023).
Baca Juga: Terkait Timnas Israel, Plt Menpora Kunjungi MUI
Marsudi mengatakan, semua partai politik (parpol) sesungguhnya memiliki identitas tertentu. Namun, ia meminta hal ini tidak dimanfaatkan untuk memecah belah bangsa.
“Semua parpol kan sebenarnya punya identitas politik. Tapi jangan jadikan itu untuk membuat perpecahan bangsa,” lanjut Ketua PBNU tersebut.
Ia menambahkan, dalam kehidupan berbangsa, semua pihak sudah melakukan musyawarah dan kesepakatan yang tertuang dalam Undang-Undang maupun aturan tertentu.
Baca Juga: DPR Gaungkan Politik Damai Sambut Pemilu Serentak
Maka dari itu, ia mengimbau semua pihak mematuhi aturan tersebut agar kehidupan berbangsa di Indonesia dapat berjalan harmonis.
“Kalau ada keinginan lain yang keluar dari konteks yang telah disepakati, maka harusnya musyawarah lagi sampai menemukan kesepakatan,” pungkasnya.