Pantau - Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menegaskan, partainya tidak mematok tenggat waktu untuk Anies Baswedan terkait calon wakil presiden (cawapres).
"Nasdem komitmen terhadap apa yang sudah dideklarasikan oleh Pak Surya, Pak Anies silakan memilih dan menentukan wakilnya," ujar Willy kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Willy mengatakan, partainya mendorong agar agar capres dan cawapres nantinya memiliki chemistry yang kuat. Hal tersebut, menurutnya, agar kinerja keduanya dapat berjalan baik.
Baca Juga: Nasdem Usulkan Cawapres Anies dari Luar, PKS: Tidak Adil Dong!
"Kita tentu tak ingin kawin paksa, kita ingin chemistry-nya terbangun," lanjutnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan, ada tiga kriteria cawapres yang menjadi pertimbangan Anies dalam memilih cawapres.
"Pertama, sosok seorang cawapres diharapkan memiliki daya ungkit baik secara elektoral atau pun secara kewilayahan," ungkap Willy.
Baca Juga: Saran JK untuk Anies Terkait Kriteria Cawapres Ideal
Kriteria kedua, lanjutnya, yakni capres dan cawapres diharapkan mampu berkomunikasi dan menyatukan partai. Terakhir, cawapres harus memiliki kapasitas terhadap pemerintahan nanti.
"Kita inginkan ini jadi dwi-tunggal," ucapnya.
Willy melanjutkan, Nasdem menghormati langkah PKS yang menawarkan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres. Begitu juga Partai Demokrat yang menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Itu mekanisme masing-masing partai ya. Ini masih dinamis dan tidak tertutup kemungkinan dari luar partai, kita ingin menjadikan duet yang luar biasa" tutupnya.
"Nasdem komitmen terhadap apa yang sudah dideklarasikan oleh Pak Surya, Pak Anies silakan memilih dan menentukan wakilnya," ujar Willy kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Willy mengatakan, partainya mendorong agar agar capres dan cawapres nantinya memiliki chemistry yang kuat. Hal tersebut, menurutnya, agar kinerja keduanya dapat berjalan baik.
Baca Juga: Nasdem Usulkan Cawapres Anies dari Luar, PKS: Tidak Adil Dong!
"Kita tentu tak ingin kawin paksa, kita ingin chemistry-nya terbangun," lanjutnya.
Meski begitu, ia mengungkapkan, ada tiga kriteria cawapres yang menjadi pertimbangan Anies dalam memilih cawapres.
"Pertama, sosok seorang cawapres diharapkan memiliki daya ungkit baik secara elektoral atau pun secara kewilayahan," ungkap Willy.
Baca Juga: Saran JK untuk Anies Terkait Kriteria Cawapres Ideal
Kriteria kedua, lanjutnya, yakni capres dan cawapres diharapkan mampu berkomunikasi dan menyatukan partai. Terakhir, cawapres harus memiliki kapasitas terhadap pemerintahan nanti.
"Kita inginkan ini jadi dwi-tunggal," ucapnya.
Willy melanjutkan, Nasdem menghormati langkah PKS yang menawarkan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres. Begitu juga Partai Demokrat yang menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Itu mekanisme masing-masing partai ya. Ini masih dinamis dan tidak tertutup kemungkinan dari luar partai, kita ingin menjadikan duet yang luar biasa" tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
