Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Wacana Koalisi Besar Menguat, Jokowi 'Kacang Lupa Kulit'?

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Wacana Koalisi Besar Menguat, Jokowi 'Kacang Lupa Kulit'?
Pantau - Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) mengatakan, menguatnya strategi politik untuk mengepuh PDIP memunculkan reaksi atas positioning Presiden Jokowi di mata internal PDIP.

"Jokowi dianggap seperti “kacang lupa kulitnya”. Jokowi dinilai seolah tidak paham daripada dia berasal. Bagi PDIP, Jokowi lebih sibuk memikirkan partai lain dari pada partainya sendiri," kata Umam kepada Pantau.com, Kamis (6/4/2023).

"Itulah mengapa ketika di forum Rakernas Harlah ke-50 PDIP pada 10 Januari 2023 lalu, Ketum PDIP Megawati kembali mengungkit posisi Jokowi sebagai “Petugas Partai”, untuk sekadar menegaskan agar Jokowi tidak lupa kedudukannya di hadapan PDIP sendiri," lanjut Umam yang juga Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina.

Sebelumnya Umam menyebut, PDIP tengah dikepung oleh koalisi besar yang digagas oleh Istana. PDIP tengah 'dipaksa' untuk menyerahkan tiket capres ke koalisi besar.

"PDIP membatasi ruang negosiasinya dengan menegaskan bahwa dirinya siap bergabung asal posisi Capres diserahkan kepada PDIP," kata Umam.

Seperti diketahui, 5 Ketua Umum (Golkar, PPP, PAN, Gerindra dan PKB) hadir dalam acara silaturahmi yang digelar di DPP PAN pada Minggu (2/4/2023) lalu. Selain dihadiri 5 Ketua Umum partai pendukung pemerintah minus NasDem dan PDIP, kegiatan itu juga dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Jokowi menyebut, wacana koalisi besar merupakan pembicaraan para pemimpin partai. Ia mengaku hanya sebagai pendengar.

"Nanti ditanyakan (wacana gabungan KIB dan Gerindra-PKB), urusan itu ditanyakan kepada ketua-ketua partai atau gabungan partai yang sudah ada. Jangan ditanyakan kepada saya," kata Jokowi.
Penulis :
Fadly Zikry