Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

WHO: Omicron Lebih Jinak Tapi Berbahaya Untuk Kelompok Tertentu

Oleh trias
SHARE   :

WHO: Omicron Lebih Jinak Tapi Berbahaya Untuk Kelompok Tertentu

Pantau.com - Meningkatnya kasus positif Covid-19 varian Omicron disejumlah negara termasuk Indonesia, memunculkan kembali ketakutan akan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Varian Omicron yang kini menjadi momok menakutkan, menjadi sorotan. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyampaikan peringatan soal varian Omicron Covid-19. 

Walaupun gejala terpapar Omicron relatif lebih ringan dibanding varian Delta, Omicron tetap menjadi ancaman untuk kelompok tertentu. Salah satunya adalah kelompok orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi.

Baca Juga: Vaksin Booster Wajib atau Tidak? Ini Jawaban Kemenkes

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Dirjen WHO, mengatakan lebih dari 90 negara di dunia belum mencapai target vaksinasi 40 persen populasi. Bahkan 85 persen orang di Afrika, belum mendapat vaksin sama sekali.

"Kita tidak boleh membiarkan virus ini menumpang, atau mengibarkan bendera putih, terutama saat banyak orang di dunia masih belum divaksinasi," jelas Tedros, dikutip Reuters, Kamis (13/1/2022).

Peningkatan kasus Omicron sangat cepat, bahkan menurut laporan epidemiologis mingguan. Jumlah kasus meningkat 55 persen atau setara dengan 15 juta pada 9 Januari, bahkan sebagian besar kasus dilaporkan hanya dalam kurun waktu sepekan.

"Lonjakan drastis ini didorong varian Omicron, yang secara cepat menggantikan Delta di hampir semua negara," kata Tedros.

Penulis :
trias