Pantau.com - Penembakan massal terjadi di Virgini Beach Municipal Center, Amerika Serikat, Jumat sore, 31 Mei 2019. 12 orang tewas dan enam orang terluka dalam insiden tersebut.
Enam orang yang terluka segera mendapatkan perawatan medis, dan satu orang yang berada dalam kondisi kritis dibawa dengan helikopter ke rumah sakit.
Kepolisian Pantai Virginia, James Cervera mengatakan, bahwa tersangka penembakan massal itu diidentifikasi sebagai salah satu karyawan lama di Departemen Publik yang telah dipecat.
Baca juga: Bus Tabrakan dengan Truk Kargo, 20 Orang Tewas Terbakar
Tersangka dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan polisi yang tengah berusaha menangkap pelaku.
Kepala Kepolisian mengunkapkan bahwa pria bersenjata itu telah menewaskan 11 orang dan melukai enam orang, salah satunya adalah polisi yang selamat berkat rompinya.
Tidak lama kemudian, polisi kembali melaporkan bahwa salah satu korban cedera meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit, yang menambah korban tewas menjadi 12 orang.
Baca juga: Bom Mobil Meledak di Keramaian Ibu Kota Afganistan
Wakilota Virginia Beach, Bobby Dyer mengatakan bahwa hari itu adalah hari yang paling menyedihkan dalam sejarah Virginia Beach.
Gubernur Virginia, Ralph Northam mengeluarkan pernyataan lewat akun Twitternya, yang mendesak apra penduduk untuk menghidari wilayah penembakan dan mengikuti informasi dari kepolisian setempat.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
