
Pantau.com - Hamil bukanlah alasan seorang wanita untuk berhenti berolahraga. Banyak kegiatan yang sebenarnya bisa dilakukan secara rutin untuk ibu hamil. Berjalan atau sekedar bersepah bisa menjadi salah satu alternatif olahraga ibu hamil.
Namun, bersepedah yang dilakukan oleh ibu hamil masih menjadi pertanyaan apakah boleh dilakukan atau tidak, melansir Alodokter, Sabtu (27/10/2018), berikut tips untuk ibu hamil jika ingin bersepedah.
Baca juga: Ibu Hamil, Waspadai 9 Tanda dan Gejala Diabetes
Saat yang tepat untuk bersepedah
Naik sepeda masih dapat menjadi olahraga yang menyehatkan saat hamil trimester pertama. Namun, olahraga ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan tidak disarankan setelah trimester pertama.
Kesimbangan tubuh pada ibu hamil berubah, sehingga lebih berisiko jatuh setelah trimester pertama, terutama pada hamil trimester ketiga. Selain itu, semakin membesar dapat memberi tekanan lebih pada punggung.
Pada ibu hamil, jatuh dari sepeda dapat menyebabkan abrupsi plasenta. Kondisi saat plasenta terpisah dari rahim ini dapat menyebabkan keguguran ataupun persalinan prematur. Jadi setelah hamil trimester pertama, sebaiknya olahraga ini dihindari terutama jika ibu hamil memiliki kehamilan yang berisiko, misalnya terdapat plasenta previa.
Baca juga: Hamil Pada Usia di Atas 30 Tahun Rentan Terhadap Diabetes
Tips aman bersepeda
Ibu hamil masih diperbolehkan untuk bersepada pada kehamilan trimester pertama, meski demikian ibu hamil harus tetap berhati-hati saat bersepeda.
Kenali kebutuhan diri
Jangan lupa konsumsi cukup air mineral. Hentikan bersepeda jika mengalami sesak napas, pucat, nyeri dada, pusing, perdarahan dari vagina, mual, kontraksi, keluarnya cairan dari vagina, ataupun berkurangnya gerakan bayi dalam kandungan.
Pilih waktu yang sesuai
Pastikan cuaca dan waktu mendukung untuk bersepeda di luar. Tidak hujan ataupun terlalu panas. Cuaca yang berkabut atau senja menjelang malam mungkin akan membuat pengguna sepeda menjadi semakin tidak terlihat oleh pengguna jalan lain.
Utamakan keamanan saat bersepeda
Pilih jalur khusus sepeda, bukan di jalan raya yang ramai ataupun trotoar. Disarankan untuk memilih jalan dengan lalu lintas satu arah, hindari bersepeda melawan arus, serta hindari berhenti mendadak. Selain itu, waspadai polisi tidur, kendaraan lain yang berhenti mendadak, ataupun sampah di jalan. Hati-hati karena banyak pengendara kendaraan bermotor yang sering tidak menyadari pengguna sepeda.
Jika ibu hamil ingin berolahraga, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
- Penulis :
- Noor Pratiwi