
Pantau.com - Deklarasi akhir KTT G20 yang berlangsung pada Sabtu (1 Desember 2018) menguaraikan daftar dokumen yang disetujui oleh Menteri Kabinet bangsa-bangsa dan kelompok kerja, termasuk pernyataan tentang pentingnya investasi mesin penting, pertumbuhan perdagangan internasional, produktivitas, inovasi, penciptaan dan pengembangan lapangan kerja.
"Kami mengakui kontribusi sistem perdagangan multilateral yang dibuat untuk itu. Saat ini, sistem tersebut dibuat untuk tujuan jangka pendek dan perbaikan. Oleh karena itu, kami mendukung reformasi yang diperlukan dari organisasi perdagangan dunia (WTO) untuk meningkatkan fungsinya," dalam sebuah pernyataan di pertemuan puncak.
Baca juga: KTT Polandia Serukan Aksi Nyata untuk Atasi Perubahan Iklim
Selain itu, deklarasi juga ditujukan pada Perjanjian Paris 2016 pada perubahan iklim, mengulangi maksud G20 untuk terus mengatasi perubahan iklim, sementara mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi.
Deklarasi juga menyatakan, bagaimanapun, Amerika Serikat menegaskan kembali keputusannya untuk menarik diri dari Perjanjian Paris dan menegaskan komitmen kuat untuk mengakses energi dan pertumbuhan ekonomi serta keamanan, dan memanfaatkan semua sumber energi dan tekknologi, sekaligus melindungi lingkungan, seperti dilansir Sputnik, Senin (3/12/2018).
Administrasi Amerika Serikat menarik negaranya keluar dari perjanjian bersejarah, yakni Perjanjian Paris tahun 2015, dalam konvensi kerangka kerja PBB mengenai iklim untuk mengubah penggunakan emisi gas dan rumah kaca, serta mengidentifikasi mesin untuk adaptasi dan keuangan.
Baca juga: Ini Pembicaraan Vladimir Putin dan Donald Trump di KTT G20
19 anggota G20, yakni Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, dan Inggris telah menekankan bahwa Perjanjian Paris merupakan perjanjian yang tidak dapat tergantikan dan berkomitmen untuk menerapkan secara penuh dalam tanggung jawab dan kemampuan masing-masing mengingat situasi nasional yang berbeda, menurut Mother Jones.
"Kami akan terus mengatasi perubahan iklim, sementara mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi," pernyataan 19 anggota G20.
- Penulis :
- Noor Pratiwi