
Pantau.com - Badai debu yang menyelimuti sejumlah kawasan di negara bagian New South Wales, Australia, telah mencapai Ibu Kota Sydney. Pemerintah negara bagian setempat telah mengeluarkan peringatan soal kualitas udara.
Seperti dilansir ABC, Kamis (22/11/2018), badai yang menyelimuti 500 kilometer menyebabkan jarak pandang berkurang di sejumlah daerah di barat New South Wales (NSW), termasuk di kawasan Darling River dan Broken Hill.
Biro Meteorologi (BOM) mengatakan, Sydney mulai terkena dampak debu ringan pada pukul 08.00 pada Kamis (22/11/2018), namun badai masih menutupi kawasan Great Dividing Range. Debu diperkirakan akan menebal di Sydney di pagi hari, tetapi Jordan Notara dari BOM mengatakan tidak jelas seberapa parah akan terjadi. Dampak dari badai debu bisa termasuk kawasan Illawarra Sydney dan Central Coast
"Kita mungkin melihat langit sore yang merah," katanya.
Jordan mengatakan kondisi ini memiliki persamaan dengan badai debu yang terjadi di Sydney tahun 2009. Kondisi kekeringan telah membuat tanah menjadi kering, sehingga membuat angin lebih mudah meniupkan debu.
Departemen Kesehatan memperingatkan kepada warga yang memiliki masalah pernapasan dan kardiovaskular seperti asma, bronkitis, dan emfisema untuk membatasi waktu mereka di luar dan tidak berolahraga.
"Beberapa partikel debu dalam badai debu sangat kecil dan bisa masuk ke dalam paru-paru, karena itulah mengapa kami khawatir akan kesehatan warga," ujar Direktur Kesehatan Lingkungan Dr. Richard Broome.
"Jika memungkinkan, tinggallah di ruangan ber-AC, di mana sistem filtrasi dapat membantu mengurangi partikel debu di udara," ucapnya.
Baca juga: Begini Penampakan Gelombang Laut Setinggi 6 Meter yang Menerjang Kepulauan Canary
Departemen mengatakan anak-anak dan warga berusia lanjut juga perlu berhati-hati. Debu dapat memperburuk kondisi jantung dan paru-paru dan menyebabkan gejala seperti iritasi mata dan batuk.
"Gejala dapat terjadi selama beberapa hari setelah debu terhirup, sehingga mereka yang memiliki kondisi kronis perlu waspada dengan program perawatan mereka," tambahnya.
Kondisi ini disebabkan oleh tekanan rendah dan udara dingin yang bergerak melalui Australia Selatan pekan ini. Keadaan ini berada di atas NSW dan sejumlah pengamat cuaca mengatakan bahwa debu terbawa dengan udara dingin ke negara bagian NSW. Angin telah membawa tanah kering di bagian NSW yang dilanda kekeringan.
Baca juga: Begini Penampakan Kota Roma Setelah Diterjang Hujan Es dan Badai Dahsyat
Sebelumnya, pada bulan September 2009, Sydney pernah diselimuti dengan kabut merah yang menyeramkan. Saat itu, badai debu besar melanda pusat kota dan sebagian besar bagian NSW, setelah debu terbawa oleh angin kencang ke arah timur beberapa hari sebelumnya.
Warga melaporkan debu kemerahan menutupi lantai mereka, sementara petugas pemadam kebakaran menyebut peristiwa itu 'luar biasa' dengan mendapat lebih dari 500 panggilan.
Badan gawat darurat SES, juga menerima lebih dari 150 panggilan bantuan, sebagian besar dari warga yang kesulitan bernapas.
Kabut berdebu bahkan memicu sejumlah alarm kebakaran, karena menyerupai asap. Kejadian di 2009 juga menyebabkan penerbangan ke Sydney dialihkan ke Brisbane dan Melbourne.
- Penulis :
- Noor Pratiwi