
Pantau.com - Dwi Soejipto telah resmi menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Kendati pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) tahun 2014 silam, Dwi mengaku tak ingin memberikan perlakuan khusus alias memanjakan perusahaan plat merah ini.
"Kalau memanjakan sesuatu pasti dia tidak akan maju. Untuk bisa maju, enggak boleh dimanjakan, sama dengan anak juga begitu. (Jadi Pertamina) Enggak boleh (manja)," ujarnya saat ditemui usai pelantikan di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).
Baca juga: Menunggu Gebrakan Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas yang Baru Dilantik
Lebih lanjut kata dia kedepannya, Blok Masela menjadi salah satu yang akan dikejar produksinya. Sebab menjadi salah satu bagian bagian potensi penambahan produksi yang besar 2025-2027.
"Akan menjadi prioritas karena sudah jelas dalam desain harus selesai. Kalau awal 2027 on stream, dan menurut informasi digeser lebih maju lebih cepat 1-2 tahun on streamnya," katanya.
Baca juga: Ini Untungnya Integrasi Pembayaran Transportasi dengan Kartu 'Garuda' (Bagian I)
Selain itu, ia juga akan melanjutkan membangunan sinergitas goverment dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang menghasilkan produksi yang lebih efisien.
"Itu kan juga organisasi, sistem yang dibangun Pak Amien dan tim akan kita lanjutkan bagaimana produksi lebih efisien karena tantangannya disitu. Kemudian dengan efisiensi itu maka performen akan naik, dan kalau naik maka mereka memiliki kemampuan investasi," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni