
Pantau.com - Deretan mantan menteri pertanian dari era Presiden Soeharto hingga zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkumpul dalam satu moment tatap muka dan silaturahmi digelar di Auditorium Gedung F, Kementan, Jakarta.
Banyak yang dibahas dalam pertemuan tersebut, sebut saja Menteri Pertanian Periode 2009-2014, Suswono menilai pertanian saat ini memang harus didukung dengan teknologi.
"Saya kira pertanian kita memang sudah seharusnya memanfaatkan teknologi modern dan menyesuaikan dengan tenaga kerja saat ini. Tentu ke depan, sektor pertanian kita juga harus menciptakan teknologi tepat guna untuk para petani agar lebih efisien dalam bekerja," katanya.
Baca juga: Jabat Anggota DPR, Mantan Dirjen Kemenperin Soroti Bahan Baku
Suswono perpesan agar alat penanam drone dan traktor remote control bisa disesuaikan dengan lahan yang sedang dibangun. Kemudian orientasi pertanian juga harus mengarah pada industri masa depan.
Sementara Menteri Pertanian Indonesia periode 1993-1998, Syarifudin Baharsyah mengapresiasi pertemuan purnabakti ini. Tak banyak berkomentar, ia lebih menekankan tujuan menukar ide dalam membangun Indonesia menuju lumbung pangan dunia.
"Pada kesempatan ini, saya ingin bicara singkat saja, yaitu jalinan silaturahmi ini sangat bagus didalam membangun pertanian Indonesia menuju lumbung pangan dunia," katanya.
Ada juga Menteri Pertanian Periode 2000-2004, Bungaran Saragih mengapresiasi seluruh rangkaian tatap muka dan silaturahmi ini. Kata dia, komunikasi yang dibangun sangat bagus untuk perkembangan dan pembangunan pertanian ke depan.
Meski demikian, Bungaran berharap ada tahapan perbaikan dan evaluasi yang rutin untuk proses pembangunan dan kesejahteraan. Perbaikan itu antara lain meningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan-peningkatan pada sektor strategis lainya.
"Tentu saja masih banyak yang perlu diperbaiki untuk memberi makan masyarakat kita. Oleh karenanya kita perlu mengambil langkah sesuatu yang bermuara pada kesejahteraan," katanya.
Baca juga: Sedang Uji Coba Tanam Padi, Bupati Sukohajo Ini Minta Drone Ditinggal
Mengenai hal ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan terimakasih atas kesedian para Menteri terdahulu yang hadir pada acara tatap muka dan silaturahmi tersebut. Amran menganggap, pertemuan ini adalah pertemuan baik antara guru dan murid.
Amran menilai pertemuan silaturahmi ini sangat penting untuk membimbing para junior yang masih aktif bekerja agar lebih mengerti dan memahami pertanian secara utuh.
"Terus terang, saya melihat mantan menteri yang hadir sekarang ini adalah orang hebat, pekerja keras dan patuh pada aturan. Karena itu, saya berdoa calon menteri berikutnya ada di ruangan ini. Mari kita bangun Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," tukasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni