
Pantau.com - Sebuah karya berjudul 'Black Hole' siap dipentaskan para pemain Standarmime di teater kecil, Taman Ismail Marzuki pada tanggal 1 dan 2 September mendatang.
Oleh para anggotanya, 'Black Hole' dijadikan titik balik dari vakumnya ide untuk berkarya saat berada di ruang latihan.
Para anggota Standarmime mengaku, gagasan ini muncul dari gagasan yang berbasis pada situasi saat ini.
Standarmime merupakan sebuah kelompok teater yang didirikan pada tahun 2010. Berawal dari sekumpulan mahasiswa teater Institut Kesenian Jakarta yang membentuk grup pantomim, hingga berkembang menjadi grup teater yang sudah memiliki anggota puluhan orang.
Baca juga: 'Sandiwara Jakarta' Alternatif Hiburan Pecinta Komedi dan Teater
Seiring berjalannya proses, Standarmime menemukan sebuah gaya pertunjukan teater yang khas karena tidak terbatasi oleh bentuk 'Pantomime' atau beberapa pertunjukan lainnya.
Yang unik, Standarmime mengeksplore segala potensi dan bakat dari para anggotanya. Hal ini diungkapkan Damar, salah satu pendiri Standarmime.
"Kita terbuka bagi siapa saja. Yang bisa salto, ya salto. Yang bisa nyanyi, nari, apapun, kita tampilkan di pertunjukan," ujar Damar.
Ketika menggarap sebuah karya, Damar mengaku dirinya dan teman-temannya terinsprasi dari perilaku sehari-hari, seperti obrolan dan candaan.
Baca juga: Pengalaman Pertama Terlibat Pertunjukan Teater, Perasaan Ariel Tatum Campur Aduk
Tak terkecuali dengan 'Black Hole' yang diibaratkan sebagai lubang hitam yang menyerap seluruh benda ke dalam. Situasi, cerita dan ide yang hilang itulah yang menjadi hal lucu untuk mereka pikirkan.
Untuk menyaksikan pertunjukan ini sendiri, dapat langsung reservasi dengan mengisi formulir di Instagram Standarmime. Penonton juga tak perlu membayar tiket masuk, melainkan cukup dengan memberikan donasi seikhlasnya.
- Penulis :
- Rifeni