
Pantau.com - Seorang pria bernama Luc Anus (26) memutuskan untuk maju sebagai kandidat dewan di Lobbes di wilayah Wallonia, Belgia. Namun, ada yang menjadi lucu hingga viral terntang Luc Anus.
Dikutip Sputnik, Rabu (26/9/2018), dia mungkin tidak berharap bahwa dia akan dilarang menggunakan nama aslinya di Facebook karena melanggar peraturan platform media sosial.
Baca juga: Pantau Foto: Kenalkan Neve Te Aroha, Bayi Mungil Pertama yang Masuk Ruang Sidang PBB
Kandidat Partai Sosialis, Luc Anus, berbagi ide kampanyenya di Facebook ketika ternyata nama belakangnya dianggap terlalu ofensif dan tidak sesuai dengan pedoman komunitas.
"Facebook hanya tidak menerima nama saya," katanya.
Langkah ini mendorong Luc Anus untuk menyesuaikan nama keluarganya menjadi "Anu" di Facebook sehingga dia dapat melanjutkan kampanye secara online.
Baca juga: Swedia Sulut Perang Diplomatik dengan Kalimat Satir, China Ancam Perang
Dia telah menerima banyak dukungan, dengan beberapa pengguna mengatakan bahwa dia harus bangga dengan namanya.
Meskipun nama yang agak disayangkan telah membuatnya menjadi subjek lelucon, Namun Luc Anus dengan santai menanggapi semua ejekan.
Tidak mengherankan, keputusan sensor Facebook yang dianggap curang telah memicu gelombang reaksi di media sosial.
- Penulis :
- Widji Ananta