Dapatkan Dana Terbatas, Ini Strategi PB PRSI Tatap SEA Games

Pantau.com - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), akan mensentralisasi pelatnas untuk bisa memaksimalkan dana yang diterima dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemnepora).

Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PRSI, Harlin Rahardjo, dimana pihaknya menerima dana Rp9 Miliar yaitu seperlima dari dana yang diajukan pada awalnya.

PRSI awalnya memajukan dana Pelatnas sebesar Rp45 Miliar kepada Kemenpora, tetapi yang di terima hanya sebesar Rp9 Miliar.  Dana yang didapatkan itu pun dinilai cukup kecil oleh pengurus karena angka itu akan difokuskan untuk tiga cabang olahraga yaitu renang, loncat indah, dan polo air.

"Jadi pelatnas itu sebenarnya sudah mulai disentralisasi, cuma kita kemarin mendapat indo kemenpora cuma dapat superlima dari yang kita ajukan, sekitar 9 miliar (yang dapat dari Kemenpora). Padahal kita mengajukan lebih dari lima kali lipatnya itu," ujar Harlin di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Baca Juga: Sukses Gelar Asian Games, Indonesia Jadi Tuan Rumah SEASF 2019

Karena itu, Harlin menjelaskan PRSI harus bekerja ekstra untuk membuat strategi yang tepat agar dana yang diterima cukup dan mampu memenuhi kebutuhan para atlet.

"Ini agak dilema tapi tetap semangat, jadi mungkin pelatnasnya akan kita lebih disentralisasikan, tapi masing-masing atlet pelatnas itu akan di handle oleh pelatih pelatnas, jadi seperti di Bali sudah di handle oleh David (Armand Doni) gitu, jadi Bali salah satu sentranya. Jakarta ada coach Albert Susanto, di Jawa Barat ada Nizar, jadi yang penting itu atlet harus latihan continue sesuai dnegan program yang kita tentukan," tambahnya.

Meski dana terbatas, PRSI tetap ingin maksimalkan try out untuk semua atlet yang sudah direncanakan dan di program awal. Untuk membuat itu pun mereka memprioritaskan pemain yang berpeluang meraih medali emas.

"Juga kita sedang berfikir untuk try out yang sudah kita rencanakan itu harus tetap bisa jalan gimanapun caranya walaupun dengan dana terbatas tetap harus kita coba cari sponsor kiri kanan, kita atur jumlahnya yang kita prioritasnya juga," tuntasnya.