
Pantau.com - Seorang teroris yang dipenjara lantaran dianggap terlibat dalam serangan 11 September 2001 di gedung World Trade Center (WTC) telah dibebaskan. Ia pun kembali ke kampung halamannya di Maroko lebih awal.
Pria bernama Mounir el Motassadeq dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Mounir mendapatkan sambutan hangat oleh kerabatnya.
Ia menerima pujian setelah menjalani seluruh masa hukuman. Dan yang lebih penting, ia mendapatkan pembebasan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
Mounir el Motassadeq telah bebas dari penjara setelah divonis 15 tahun karena dianggap terlibat dalam serangan 9/11 di WTC New York AS. (Foto: Reuters/Fabian Bimmer)
Baca juga: 17 Tahun Serangan 9/11 di WTC New York, Lubang Masih Menganga
Pria berumur 44 tahun itu kini telah kembali di pinggiran kota Marrakesh di mana dia sekarang tinggal di rumah keluarga bersama istri dan anak-anaknya. Ia pun dikatakan telah hidup bahagia, dan menjalin komunikasi intensif dengan masyarakat sekitar.
"Keluarganya datang dari berbagai kota untuk menyambutnya. Mereka benar-benar bahagia karena dia kembali. Ibunya menangis air mata sukacita. Saudara-saudaranya benar-benar bahagia," ujar salah seorang tetangga kepada Daily Mail yang dikutip dari The Sun, Rabu (31/10/2018).
Baca juga: Pantau Video: Mengenang 17 Tahun Kisah dari Tragedi WTC 9/11
Mounir el Motassadeq diklaim menjadi bendahara teroris Al-Qaeda. (Foto: Reuters/Fabian Bimmer)
Mounir El Motassadeq ditangkap pada tahun 2001 dan kemudian divonis dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara karena membantu beberapa teroris Al-Qaeda World Trade Center saat mereka tinggal di Hamburg
El Motassadeq digambarkan sebagai seorang bendahara bagi para teroris 9/11.
Pengadilan Jerman memutuskan bahwa ia adalah bagian dari apa yang disebut "sel Hamburg" di bawah pemimpin kelompok Mohamed Atta.
- Penulis :
- Widji Ananta