
Pantau.com - Seorang wanita Texas, yang menyatakan diri diperkosa, dipukuli, dan dijual untuk seks pada usia 15 tahun oleh germo, menggugat Facebook.
Ia menuduh pemimpin sosial media itu mengetahui anak di bawah umur dipikat memasuki perdagangan seks di ajang mereka.
Wanita itu, yang hanya disebut sebagai Jane Doe dalam naskah pengadilan di Harris County District Court di Houston, juga menggugat laman iklan, yang sekarang ditutup, Backpage.com, dan para pendirinya.
Baca juga: Diduga Lakukan Penggelapan Pajak, Aktris Papan Atas China Ini Didenda Rp1 T
Facebook tidak menjawab permintaan oleh Reuters untuk meminta tanggapan. Pengacara Backpage.com dan mantan karyawannya, yang namanya disebutkan sebagai tergugat, juga tidak membalas panggilan untuk memberikan tanggapan.
Menurut gugatan itu, wanita tersebut "berteman" di Facebook pada tahun 2012 dengan pengguna yang tampak mengenal beberapa dari temannya di kehidupan nyata. Pria itu mengirim pesan melalui Facebook, kata gugatan tersebut.
Gugatan itu menuduh bahwa pada satu titik setelah bertengkar dengan ibunya, pedagang itu menawarkan diri untuk menghiburnya, tapi sesudah menjemputnya dari rumah, dia memukul dan memerkosanya serta mengambil foto, yang ditayangkan di Backpage.com.
Baca juga: Trump kepada Raja Salman: Anda Bukan Siapa-siapa Tanpa Bantuan Militer AS
Gugatan itu menyatakan Facebook tidak melakukan cukup untuk menguji jati diri pengguna, yang menurut dakwaan tersebut salah, dan bahwa Jane Doe tidak pernah diperingatkan bahwa pedagang seks bergerak di jaringan medan gaul itu.
Pengacara penggugat, David Harris dan Louie Cook dari lembaga hukum Sico Hoelscher Harris LLP di Houston, tidak menjawab permintaan untuk tanggapan.
Backpage.com ditutup petugas pada awal tahun ini sesudah Departemen Kehakiman menyelidiki tuduhan bahwa laman tersebut digunakan terutama untuk menjual seks.
- Penulis :
- Widji Ananta