HOME  ⁄  Olahraga

Dikalahkan Juventus, Conte: Inter Selalu dalam Kecepatan 200 Km per Jam

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Dikalahkan Juventus, Conte: Inter Selalu dalam Kecepatan 200 Km per Jam

Pantau.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengaku tak sedih ketika timnya dikalahkan Juventus dalam laga lanjutan Liga Serie A, Senin (7/10/2019) dini hari WIB. Nerazzurri kalah dengan skor 1-2, dan ini merupakan kekalahan pertama mereka di kompetisi domestik.

Inter Milan bisa dikatakan kalah kelas dari pasukan Maurizio Sarri. Tercatat, Samir Handanovic dkk hanya membuat 10 tembakan di sepanjang permainan, satu-satunya gol yang mereka sarangkan dari laga bertajuk derby d'Italia itu melalui eksekusi penalti Lautaro Martinez 

Akibat dari kekalahan ini, Inter harus rela menyerahkan tapuk kepemimpinan klasemen sementara Liga Serie A kepada Juventus. Inter Milan turun ke peringkat dua dan tertinggal satu angka.

Baca juga: Antonio Conte di Inter Milan: Saya Beruntung Punya Tim Bagus dan Disiplin

Conte yang pernah melatih Juventus dan membawa scudetto, tidak merasa sedih.  Karena, dalam sepanjang karirnya sebagai seorang pelatih, ia sudah sering dipaksa kalah oleh Si Nyonya Tua.

"Saya selalu kalah saat melawan Juventus, dengan Arezzo dan Atalanta. Saya merasa kecewa saat kalah, tapi tidak sekarang karena ini berasal dari Juventus. Saya mengangkat topi kepada mereka," ujar Conte seperti dinukil dari Football Italia, Senin (7/10/2019).

"Kami seharusnya bisa melakukan yang lebih baik terhadap gol yang masuk ke gawang. Namun, seperti yang saya katakan, ini adalah sebuah proses pertumbuhan terhadap beberapa pemain yang tak mempunyai pengalaman pada level ini," tambahnya.

Baca juga: Hasil Pertandingan Serie A Semalam, Juventus Kudeta Posisi Inter

Sejatinya, Inter begitu perkasa di Serie A dengan tak pernah menelan kekalahan. Lebih jauh, mereka mampu menyapu bersih seluruh kemenangan dari enam laga terakhir. Kini Conte berharap, anak asuhnya bisa mengejar ketertinggalan dari Juventus, baik itu segi permainan dan mental.

"Kami tak boleh membandingkan diri sendiri dengan Juventus saat ini, karena mereka sudah berada di level yang berbeda pada setiap sisi," tambah mantan pelatih Chelsea itu.

"Kami sedang berusaha untuk memangkas jarak, kami bermain dengan baik dalam enam laga sebelumnya, namun jangan lupa bahwa kami selalu berada dalam kecepatan 200 km/jam. Kami tahu kalau ingin menang, kami harus berada pada 200," tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta