
Pantau.com - Pebalap Aprilia Andrea Iannone diskors sementara setelah dinyatakan positif menggunakan doping anabolic steroid.
Rider Italia ini dinyatakan positif dalam tes sampel urine yang dikumpulkan pada pemeriksaan oleh federasi sepeda motor internasional pada MotoGP Malaysia 2019 di Sepang, 3 November lalu.
Baca Juga: Maverick Vinales Diharapkan Bertahan di Yamaha pada MotoGP 2021
Namin Iannone memiliki hak untuk meminta dan menghadiri analisis sampel B miliknya. Rider 30 tahun ini pun mengaku santai menanggapi hasil positif penggunaan doping tersebut. Ia yakin tidak menggunakan doping lantaran selama ini hasil tes selalu menunjukkan negatif.
"Saya sepenuhnya santai dan saya ingin meyakinkan fans saya dan Aprilia Racing," kata Iannone melalui Instagram.
"Saya terbuka untuk setiap analisis balasan dalam masalah yang mengejutkan saya, juga karena saat ini, saya belum menerima komunikasi resmi apapun,”
"Selama bertahun tahun, dan juga musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan terus menerus, tentu saja selalu terbukti negatif, itu lah mengapa saya percaya diri dengan hasil positif dalam masalah ini."
Iannone finis di urutan 16 dalam kejuaraan MotoGP 2019 dengan 43 poin, jauh di belakang sang juara Marc Marquez.
Baca Juga: Terungkap! Tinggalkan Ducati adalah Penyesalan Terbesar Andrea Iannone
- Penulis :
- Reza Saputra