Pantau.com - Kemacetan masih menjadi pekerjaan rumah bersama, baik bagi polisi, pengguna lalu lintas hingga pemangku jabatan terkait atau stake holder. Beberapa hari lalu, Tol Japek yang baru saja beroperasi mengalami kemacetan panjang, bahkan sempat ditutup sementara.
Baca juga: Ini Tanggapan Menhub Budi Karya Soal Penutupan Tol Layang Japek
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol Dr Chryshnanda Dwilaksana menilai kemacetan tersebut menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pihak kepolisian lalu lintas.
"Kemacetan merupakan perlambatan dari berbagai faktor seperti faktor jalan, faktor kendaraan, faktor kecepatan dan faktor alam," jelas Chryshnanda, Sabtu (21/12/2019).
Chryshnanda mengatakan pihak kepolisian lalu lintas akan melakukan prosedur untuk kelancaran dan keamanan pengguna lalu lintas. Seperti kemacetan yang terjadi di Tol Japek.
"Ketika kapasitas tidak memungkinkan lagi maka barulah dibuat prioritas seperti pengalihan arus, buka tutup, contra flow, ganjil hingga one way," tutur dia.
Baca juga: Jasa Marga Ungkap Kondisi Terkini Tol Layang Japek
Chryshnanda menuturkan memanage lalu lintas agar aman selamat tertib dan lancar setidaknya ada manajemen kebutuhan, manajemen kapasitas, manajemen prioritas, manajemen kecepatan sampai manajemen emergensi.
"Lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar merupakan tanggung jawab bersama antar stake holder oleh sebab itu dalam mewujudkan dan memelihara lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar sinergitas antar stake holder tidak sebatas aktual tetapi juga secara virtual melalui IT for Road Safety sehingga ada pelayanan prima yang cepat tepat akurat transparan akuntabel informatif dan mudah diakses," jelas dia.
- Penulis :
- Adryan N
