
Pantau.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo membantah menggunakan jasa konsultan politik asal Amerika Serikat (AS) Stanley Greenberg. Jokowi menegaskan, hal itu merupakan kabar bohong dan tidak penting untuk ia tanggapi.
"Hoax itu. Enggak perlu dijawab," kata Jokowi sembari tertawa saat ditemui di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, usai menghadiri perayaan Imlek Nasional, Kamis (7/2/2019).
Baca juga: Prabowo Sebut Anggaran Negara Bocor 25 Persen, Jokowi: Laporin Aja ke KPK!
Kabar mengenai pihak petahana menggunakan konsultan politik AS itu pertama kali dilontarkan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade.
Andre menduga ada keterkaitan konsultan politik Amerika Serikat Stanley Greenberg dengan Presiden Jokowi.
Baca juga: Prabowo Sebut Arah Pembangunan Negara Keliru Sejak Zaman Orba, Maksudnya?
Wakil Sekjen Partai Gerindra itu mengaku menerima informasi mengenai hal tersebut melalui situs www.political-strategist.com. Salah satu kontributor di lembaga konsultasi politik The Political Strategist itu ialah Stanley Bernard Greenberg.
- Penulis :
- Adryan N