
Pantau.com - Ribuan pegawai negeri sipil Hong Kong berkumpul pada Jumat malam waktu setempat, untuk ikut berunjuk rasa dan mendesak otoritas agar membangun kembali kepercayaan terhadap pemerintah.
Aksi itu merupakan yang pertama bagi pegawai pemerintah untuk menggalakkan aksi protes di Hong Kong. Pegawai negeri sipil secara damai bergabung dengan para pengunjuk rasa di jantung kota bisnis tersebut. Tak sedikit dari mereka yang menggunakan masker untuk menutupi identitas.
"Saya pikir pemerintah seharusnya merespons tuntutan mereka, bukannya mendorong polisi ke garis depan untuk dijadikan tameng," kata Kathy Yip (26).
Baca juga: Hong Kong Mencekam! Gangster TRIAD Serang Warga di Kereta
Sementara itu, polisi menyatakan pihaknya telah menangkap delapan orang termasuk pemimpin prokemerdekaan terkemuka, setelah menyita sejumlah senjata dan bahan yang diduga untuk membuat bom selama penggerebekan.
Gelombang aksi protes di seluruh Hong Kong direncanakan akhir pekan ini, bersama dengan aksi mogok massal pada Senin esok di berbagai sektor seperti transportasi, sekolah, dan perusahaan yang dapat melumpuhkan kota tersebut.
Baca juga: Detik-detik Seorang Polisi Dihajar Demonstran di Hong Kong
rn- Penulis :
- Adryan N