
Pantau.com - Telah mengoperasikan pabriknya di Sao Bernardo do Campo, Brazil sejak 1967, Ford mengatakan akan menutup pabriknya setelah lebih dari 50 tahun beroperasi.
Ini menyangkut keputusan Ford berhenti menjual truk komersial berat di Amerika Selatan. Pembuat mobil AS melihat tidak ada jalan menuju profitabilitas untuk pabrik Sao Bernardo do Campo, yang mempekerjakan sekitar 2.800 orang.
Penutupan ini adalah langkah terbaru dalam restrukturisasi global yang lebih besar. Tentunya ini mengikuti peringatan ribuan PHK di Inggris dan daratan Eropa.
Baca juga: Duh! Gara-gara Konsumen Melek Kesehatan, Saham Coca Cola Anjok
Lyle Watters, presiden Ford Amerika Selatan, mengatakan Ford tetap berkomitmen ke wilayah Amerika Selatan. Dia mengatakan perusahaan itu fokus pada peningkatan penawaran produk dan menerapkan model bisnis yang lebih ramping, lebih gesit.
Kurang lebih 2.800 pekerja akan dilakukan pemutusan hubungan kerja menurut organisasi perburuhan. Hal ini jelas sebuah pukulan di Brazil di mana tingkat pengangguran sudah di atas 10 persen.
"Kami tahu tindakan ini akan berdampak besar pada karyawan kami di Sao Bernardo dan kami akan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan kami pada langkah berikutnya," kata Watters seperti dikutip BBC.
Keputusan untuk menutup pabrik dan keluar dari bisnis truk berat datang ketika Ford bergulat dengan penurunan tajam dalam keuntungan yang didorong oleh operasi internasionalnya.
Di Amerika Selatan, pendapatan turun 9 persen tahun lalu dan perusahaan kehilangan pangsa pasar di sebagian besar negara. Selain penutupan Sao Bernardo, Ford baru-baru ini berhenti membuat mobil Fokus di Argentina.
Perusahaan mengatakan telah memangkas biaya gaji dan administrasi di wilayah tersebut lebih dari 20 persen dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Impor Dikorek-korek, Bulog Kena Getahnya
Fasilitas Sao Bernardo do Campo saat ini memproduksi truk Ford Cargo, truk Seri F tertentu dan mobil Fiesta.
"Penjualan model-model itu akan berakhir setelah persediaannya terjual," kata Ford.
Penutupan ini diperkirakan akan menelan biaya Ford sekitar $ 460 juta, dengan sebagian besar dari biaya tersebut karena pembayaran pemisahan dan pemutusan hubungan kerja untuk karyawan, dealer dan pemasok.
Pabrik perakitan Sao Bernardo do Campo adalah salah satu dari dua pabrik Ford di Brasil dan telah beroperasi sejak 1967.
Terletak di dekat Sao Paulo, di daerah yang kaya akan sejarah pembuatan mobil dan perserikatan buruh, yang membantu meluncurkan karier mantan presiden Brasil Luis Inácio Lula da Silva.
- Penulis :
- Nani Suherni