
Pantau.com - Google telah memberhentikan 48 karyawan akibat pelecehan seksual sejak 2016, termasuk 13 manager senior, kata CEO Sundar Pichai pada Kamis (25 Oktober 2018).
"Tahun ini, kami telah membuat sejumlah perubahan, termasuk mengambil sikap tegas untuk perilaku orang-orang yang melakukan pelecehan seksual. Dalam dua tahun terakhir, 48 orang telah dipecat termasuk 13 manager senior terkait kasus pelecehan seksual," kata Pichai
Pinchai menyampaikan pemecatan kepada karyawannya melalui email. Dalam email tersebut Pinchai memastikan seluruh yang dipecat tidak akan menerima uang pesangon.
Baca juga: Mulai 29 Oktober, Setiap Aplikasi Buatan Google di Android Dikenakan Biaya Rp60 Ribu
Email dikirim dalam menanggapi artikel New York Times tentang Andy Rubin. Artikel menceritakan bahwa Rubin, pencipta perangkat lunak ponsel Android, menerima USD $90 juta sebagai uang pesangon pada tahun 2014. Meski dituduh melakukan pelecahan seksual di kamar hotel pada tahun 2013.
"Cerita hari ini di New York Times sangat sulit dipercaya," tulis Pinchai dalam email.
"Kami berkomitmen untuk memastikan Google sebagai tempat kerja yang membuat karyawannya aman dan pastinya akan ada konsekuensi serius bagi siapa saja yang berlaku tidak pantas," tambahnya, seperti dikutip Sputnik, Jumat (26/10/2018).
Baca juga: Mantap! Pencarian MH370 Bermodal Google Maps Dilakukan Produser Film Inggris
- Penulis :
- Noor Pratiwi