
Pantau.com - Polisi menurunkan pasukan bermotor untuk membubarkan aksi massa di sekitar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, Rabu dinihari (22/5/2019).
Pasukan polisi bermotor yang berjumlah puluhan tersebut diarahkan menuju ke dua lokasi tempat bertahan massa. Massa terkonsentrasi di dua tempat yakni Jalan Wahid Hasyim (arah Tanah Abang) dan Jalan Wahid Hasyim (arah Gondangdia).
Baca juga: Kericuhan Pecah Dekat Gedung Bawaslu, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Penurunan puluhan polisi bermotor tersebut dilakukan usai polisi memberikan tembakan peringatan ketiga yang tidak diindahkan oleh massa. Massa tetap bertahan di dua tempat tersebut.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono turun langsung untuk memberikan komando pembubaran massa.
Baca juga: Momen Dramatis yang Tertangkap Kamera pada Aksi Demo Depan Bawaslu
Hingga pukul 01.48 WIB, massa dipukul mundur hingga ke Pasar Tanah Abang. Meski mundur, namun massa tampak beringas dengan melakukan pembakaran di tengah jalan serta melempari batu ke arah polisi. Tak tinggal diam, polisi pun beberapa kali menembakkan gas air mata.
Penyisiran polisi juga terjadi di arah Jalan Sabang. Di sana massa terus berupaya dihalau mundur oleh polisi.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih berupaya membubarkan massa.
rn- Penulis :
- Adryan N