HOME  ⁄  Nasional

Hilangkan Kutukan Runner Up, 2024 Harga Mati Golkar Harus Usung Capres

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Hilangkan Kutukan Runner Up, 2024 Harga Mati Golkar Harus Usung Capres

Pantau.com - Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno menilai bahwa sebagai partai lama harus mendobrak kebiasaan lama yang selalu menjadi spesialis peringkat dua dalam setiap gelaran pemilihan umum (Pemilu).

"Jadi kalau mau jujur, sebenarnya kalau Golkar ingin menjadi sebagai partai modern satu, harus mengakhiri kutukan partai politik yang spesialis runner up pileg, karena pasca 99 sampai sekarang selalu juara dua," kata Adi dalam sebuah diskusi yang digelar di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Katanya, Airlangga dan Bamsoet bak Soekaro-Hatta yang Tidak Sepi Konflik

Untuk itu, ia menegaskan, agar Partai Golkar mengambil langkah berani dengan mengusung calon kadernya sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu sudah menjadi harga mati.

"Jadi 2024 tidak ada cerita bagi partai Golkar untuk tidak memajukan dari kader internal sendiri, itu penting sebenarnya," ungkapnya.

"Tidak ada cerita bahwa calon ketua umum Golkar siapapun nanti yang cukup potensial di Golkar harus diusung diendorese harus jadi harga mati dan harus siap bertarung dengan siapapun dari partai-partai lain," sambungnya.

Baca juga: Bakal Ada Munas Tandingan Partai Golkar?

Ia menilai bahwa pertarungan Pilpres 2024 nanti dilihatnya masih sangat terbuka. Memang, kata Adi, ada nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil, yang digadang-gadang maju, akan tetapi tidak memiliki partai politik sehingga menjadi agak sulit.

"Tidak semudah yang dibayangkan misalnya PKS dan Nasdem beri karpet merah, belum tentu juga, bisa saja ini gimmick semata. Ini saya kira karena pertarungan cukup terbuka menghadapi 2024, saya kira nggak ada cerita bagi Golkar untuk tidak mencalonkan presiden sendiri, itu adalah target yang memang ambisius tapi memang harus direalisasikan," tandasnya.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah