
Pantau.com - Duduk dan bekerja seharian di depan komputer, apalagi tanpa jeda, akan membawa sederet dampak buruk bagi tubuh, salah satunya pada area punggung.
Sakit pada area punggung seringkali dirasakan oleh para pekerja kantoran. Rasa nyeri itu terkadang sampai mengganggu performa kerja seseorang di kantor.
Nyeri pada area belakang tubuh salah satunya disebabkan oleh cara duduk. Posisi duduk bukan cuma mengurangi sirkulasi darah ke bagian bantalan tulang belakang, tetapi juga memberikan tekanan 30 persen lebih besar pada tulang belakang dibandingkan sat berdiri atau berjalan.
Baca juga: 5 Kesalahan Fatal dalam Menggunakan Masker Wajah
Akibat dari ketidakseimbangan otot, akan menimbulkan disfungsi postural dari panggul dan tulang belakang, sehingga menjadikan keduanya berada pada posisi yang tidak normal. Posisi ini bisa merusak kesehatan orang yang sebelumnya tidak memiliki masalah pada punggung, dan bencana bagi mereka yang menderita segala jenis sakit punggung.
Simak 5 tips berikut supaya kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik tanpa harus diganggu rasa nyeri.
1. Ketinggian kursi
Atur ketinggian kursi, sehingga bagian siku, pinggul dan lutut menekuk 90 derajat selama bekerja. Buat kedua telapak kaki menjejak lantai, jika tidak sampai gunakan alat sebagai tumpuan.
2. Posisi dokumen
Hindari membaca dokumen dengan menaruhnya di atas meja, gunakan alat penahan dokumen yang diletakan di samping layar komputer dengan jarak pandang yang sama. Hal ini berfungsi untuk mengurangi kepala membungkuk yang menyebabkan leher mudah pegal.
3. Mengetik dengan sepuluh jari
Untuk menghindari kamu dari membungkukkan badan saat mengetik, gunakan sepuluh jarimu dan usakan kepala dalam possi tegak ketika mengetik.
4. Penopang leher
Gunakan penopang (bantal) hanya dengan posisi yang benar, yaitu di bawah tulang belakang.
Baca juga: Usir Bau Ketiak dengan Mengonsumsi Ini
5. Peregangan badan
Lakukan peregangan pada bagian leher, pergelangan tangan dan bahu setiap sekitar 30 menit sampai dengan 1 jam, misalnya dengan berjalan sedikit atau senam ringan.
- Penulis :
- Rifeni