Pantau - Lebaran adalah momen kebersamaan yang dinantikan banyak orang. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa di tengah suasana hangat, sering kali muncul pertanyaan-pertanyaan yang kurang nyaman. Pertanyaan seputar kapan menikah, kapan punya anak, atau bahkan tentang pekerjaan dan berat badan bisa membuat sebagian orang merasa canggung. Lalu, bagaimana cara menjawab pertanyaan tak diinginkan saat lebaran dengan santun namun tetap menjaga kenyamanan diri sendiri? Simak tips berikut ini!
1. Tetap Tenang dan Tersenyum
Ketika mendapat pertanyaan yang mengganggu, langkah pertama adalah tetap tenang. Jangan menunjukkan ekspresi tidak suka atau terganggu. Tersenyum dapat menjadi cara terbaik untuk menutupi rasa tidak nyaman dan membuat suasana tetap positif.
2. Gunakan Jawaban Humor
Menggunakan humor bisa menjadi cara efektif untuk menghindari pertanyaan yang tak diinginkan. Misalnya, jika ditanya "Kapan menikah?", Anda bisa menjawab dengan candaan, "Tunggu undangannya aja ya, tapi tanggalnya masih rahasia!" atau "Saya lagi daftar jadi jomblo profesional dulu, Om/Tante!"
3. Alihkan Pembicaraan
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan suatu pertanyaan, cobalah mengalihkan pembicaraan ke topik lain yang lebih netral. Contohnya, ketika ditanya "Kapan punya anak?", Anda bisa menjawab, "Wah, ngomongin anak jadi ingat, kemarin aku lihat anak tetangga lucu banget. Mereka sekarang sekolah di mana ya?"
Baca juga: Bapanas: Stok Beras Bulog 2,1 Juta Ton Jelang Lebaran
4. Berikan Jawaban Diplomatis
Jawaban diplomatis dapat menjadi solusi untuk menghindari ketegangan. Contohnya:
- "Kapan menikah?" – "Semoga dalam waktu dekat, mohon doanya ya."
- "Kapan punya anak?" – "Belum tahu, masih menikmati waktu berdua dulu."
- "Kok sekarang kelihatan gemukan?" – "Iya nih, mungkin karena Lebaran kali ya, makanannya enak-enak!"
5. Tegas Tapi Sopan
Jika pertanyaannya terlalu pribadi dan Anda merasa tidak nyaman, tak ada salahnya untuk menjawab dengan tegas namun tetap sopan. Misalnya:
- "Aduh, itu pertanyaan yang cukup pribadi ya. Saya lebih suka tidak membicarakannya."
- "Terima kasih sudah peduli, tapi saya belum ingin membahasnya sekarang."
6. Gunakan Teknik Bertanya Balik
Cara lain yang efektif adalah menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. Hal ini bisa membuat lawan bicara berpikir ulang sebelum bertanya lebih jauh. Contohnya:
- "Kapan nikah?" – "Kenapa, Om/Tante mau nyumbang katering?"
- "Kapan punya anak?" – "Lho, memangnya Om/Tante dulu setelah menikah langsung punya anak?"
7. Bersiap Sebelum Bertemu Keluarga
Mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul saat Lebaran bisa membantu Anda mempersiapkan jawaban lebih dulu. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa panik atau terganggu ketika pertanyaan tersebut benar-benar muncul.
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Pegadaian Hadirkan Program Gadai Emas Bebas Bunga
8. Jangan Terpancing Emosi
Meskipun terkadang pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa terasa menyebalkan, usahakan untuk tidak terpancing emosi. Jawaban yang diberikan dengan nada tenang dan santai akan membuat situasi tetap terkendali.
9. Menggunakan Bahasa Nonverbal
Selain kata-kata, bahasa tubuh juga bisa membantu menghindari percakapan yang tidak diinginkan. Jika Anda tidak ingin melanjutkan topik tertentu, cobalah untuk mengubah posisi tubuh, melihat ke arah lain, atau menunjukkan ekspresi yang mengisyaratkan bahwa Anda tidak tertarik.
10. Memahami Niat Baik di Balik Pertanyaan
Meskipun pertanyaan-pertanyaan tersebut terasa mengganggu, sering kali keluarga atau kerabat hanya ingin menunjukkan perhatian. Jika Anda melihatnya dari perspektif yang lebih positif, Anda bisa menjawab dengan lebih santai tanpa merasa tersinggung.
Baca juga: 5 Ide Hidangan Lebaran Tanpa Santan, Sehat dan Nikmat!
Kesimpulan
Menghadapi pertanyaan yang tak diinginkan saat Lebaran memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi yang tepat—baik itu dengan humor, jawaban diplomatis, atau mengalihkan pembicaraan—Anda bisa tetap menjaga suasana tetap nyaman tanpa merasa terganggu. Yang terpenting, tetaplah tenang, bersikap sopan, dan jangan biarkan pertanyaan tersebut merusak momen kebersamaan Anda dengan keluarga. Selamat menikmati Lebaran dengan hati yang ringan dan penuh kebahagiaan!
- Penulis :
- Latisha Asharani
