billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bapanas: Stok Beras Bulog 2,1 Juta Ton Jelang Lebaran

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Bapanas: Stok Beras Bulog 2,1 Juta Ton Jelang Lebaran
Foto: Bapanas: Stok Beras Bulog 2,1 Juta Ton Jelang Lebaran

Pantau - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang tersimpan di gudang Perum Bulog mencapai 2,1 juta ton menjelang Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

"Bapanas telah memberikan tugas kepada Bulog untuk menjaga ketersediaan stok beras nasional, dan saat ini jumlahnya sangat mencukupi, yaitu sebesar 2,1 juta ton," ujar Arief.

Cadangan beras pemerintah berperan penting dalam menjaga stabilitas harga, mengantisipasi potensi kelangkaan pasokan, serta memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Baca juga: Presiden Prabowo Targetkan 200 Sekolah Rakyat Berasrama Rampung Tahun Ini

"Ini bukan sekadar persiapan jangka pendek dalam satu atau dua bulan, melainkan program yang telah dirancang sejak tahun lalu," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Marga Taufiq, menyampaikan bahwa hingga Maret 2025, pihaknya telah menyerap lebih dari 400 ribu ton gabah setara beras untuk memastikan kecukupan cadangan beras nasional.

"Berdasarkan data terakhir, kami telah melewati angka 400 ribu ton dalam penyerapan gabah petani setara beras di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Marga.

Bulog secara aktif turun ke lapangan untuk melakukan pembelian langsung dari petani guna memastikan penyerapan gabah berjalan optimal.

Baca juga: Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM, LPG dan Jargas di Sumatera Utara Jelang Lebaran

Marga menekankan bahwa keterlibatan langsung dengan petani sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi, sekaligus memastikan bahwa kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kg dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan petani.

"Kami hadir di tengah petani untuk memastikan mereka mendapatkan harga yang layak dan penyerapan berjalan maksimal," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa penyerapan gabah pada musim panen kali ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya, dengan volume mencapai 26 ribu ton per hari.

Baca juga: Pengaturan Kendaraan Sumbu 3 Selama Operasi Ketupat 2025

"Sebelumnya, rata-rata penyerapan berada di bawah 20 ribu ton per hari, tetapi kini meningkat menjadi 26 ribu ton," jelas Marga.

Selain memastikan penyerapan gabah, Bulog juga melakukan perawatan berkala terhadap stok beras di gudang guna menjaga kualitasnya tetap baik dan bebas dari hama.

Pemeliharaan dilakukan melalui pemeriksaan rutin setiap satu hingga tiga bulan, serta program fumigasi untuk mencegah gangguan kutu dan memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.

Baca juga: Pertamina Hadirkan Promo Spesial Lebaran 2025: Diskon BBM dan LPG untuk Perjalanan Mudik Lebih Hemat

Penulis :
Wulandari Pramesti