Pantau.com - Indonesia akan mengirimkan 18 atlet untuk mengikuti Olimpiade Pemuda atau Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina yang akan berlangsung pada 6-18 Oktober 2018. Dari 18 atlet, tim Merah Putih targetkan tiga medali untuk turnamen ini.
Chef de Mission (CdM) Indonesia, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa Indonesia mengirimkan 18 atlet dari delapan cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Youth Olympic 2018. Penggukuhan atlet sendiri dilaksanakan di Kantor Kemenpora dan langsung dikukuhkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi kemarin pada Senin, 1 Oktober 2018.
Baca Juga: Usai Digembleng di Solo, Kontingen Indonesia Siap Tampil Maksimal di APG 2018
Setelah itu untuk kontingen Indonesia sendiri akan memastikan berangkat ke Argentina pada Rabu, 3 Oktober 2018.
“Yang akan berangkat 18 dari 8 cabor, ada angkat berat, berenag, atletik,basket 3x3, golf, menembak dan badminton. 10 putri dan 8 putra, dari 6-18 oktober di Argentina,” ujar Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 1 Oktober 2018.
Pada ajang Youth Olympic 2018 ini Indonesia menargetkan tiga medali, yang sebelumnya pada 2014 hanya berhasil meraih satu medali yaitu medali perunggu dari cabor bulutangkis yaitu Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil mempersembahkan medali tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap, Blibli.com Superliga Junior 2018 segera Berlangsung
Namun kali ini ada tiga nomor yang menjadi unggulan dan diunggulkan yaitu bulutangkis dari perwakilan Ihsan Rumbay yang saat ini menempati peringkat dua dunia junior, angkat berat dari Nur Vinatasari yang pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja 2016 di Malaysia ia memborong tiga medali perak, dan untuk atletik target dari lari 100 meter yaitu Adi Ramli Sidik dan lempar galah dari Deva Renata.
“Targetnya kan ini dunia, pasti atlet-atlet kita pemanasan bertemu seluruh dunia. Kalau target dari saya pasti lebih dari Youth Olympic 2014 yang saat itu memperoleh 1 perunggu dari Anthony Sinisuka Ginting yang memperoleh perunggu, target kita sekarang melebihi itu,” tambahnya.
“Pastinya Badminton, semua ada peluang tapi paling besar adalah badminton, angkat berat dan ateltik,” pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
