Headlines
Ini Alasan Pemerintah Evaluasi Proyek Strategis Nasional Senilai Rp264 Triliun

Selasa, 17 April 2018 08:00
Pantau.com Pemerintah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) pada kuartal pertama (I) 2018, dengan hasil mengeluarkan 14 proyek yang dianggap belum ada pembangunan fisik hingga pada kuartal ketiga 2019.
"Kalau proyek PSN itu belum akan ada pembangunan fisik, belum ada konstruksi pada kuartal ke-3 tahun 2019, kita akan anggap tidak diteruskan, didrop," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution saat jumpa pers di Kantor Presiden, kemarin.
Beberapa PSN yang perkembangannya tidak berjalan baik antara lain, pembangunan jalur kereta api Jambi-Palembang, pembangunan jalur kereta api Provinsi Kalimantan Timur, sistem penyediaan air minum regional Mebidang Provinsi Sumatera Utara, pembangunan Bendungan Pelosika Provinsi Sulawesi Tenggara, dan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Merauke.
Baca juga: Menteri BUMN: Investor Global Percaya Proyek Strategis Nasional
Darmin mengatakan proyek yang dibatalkan itu, masih berpotensi untuk diajukan kembali sebagai PSN pada masa yang akan datang. Ia menjelaskan total nilai PSN yang didrop, sebesar Rp264 triliun.
Dalam Lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN, tercatat sebanyak 55 proyek baru dan satu program industri pesawat terbang masuk menjadi PSN, sehingga total daftar PSN sebanyak 245 proyek.
Dari total proyek itu, sebanyak 10 proyek telah rampung dibangun dan terdapat penambahan 1 proyek baru di bidang pendidikan.
Baca juga: IAEI Angkat Suara Soal Bank Muamalat
Setelah dilakukan evaluasi, pemerintah memutuskan 222 proyek dan 3 program pada PSN 2018 dengan rincian yaitu 69 proyek pembangunan jalan, 51 proyek bendungan, 29 proyek kawasan pembangunan termasuk kawasan ekonomi khusus (KEK), kawasan industri, dan kawasan pariwisata strategis nasional, 16 proyek kereta api, 11 proyek energi, 10 proyek pelabuhan, 8 proyek air bersih dan sanitasi, 6 proyek bandara, 6 proyek irigasi, 6 proyek smelter, 4 proyek teknologi , 3 proyek perumahan, 1 proyek pertanian-kelautan, 1 proyek tanggul laut, dan 1 proyek pendidikan yaitu pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia.
Baca juga:Hore! Sri Mulyani Sebut Defisit Anggaran Negara Turun Dibanding Tiga Tahun Terakhir
Sementara itu, program yang masuk dalam PSN adalah program pesawat terbang, program agraria, dan program kehutanan. Nilai total investasi PSN tersebut, mencapai Rp4.100 triliun.
Share :
Terpopuler
Kamis, 21 Februari 2019 12:40
Soal Aksi Malam Munajat 212, HNW: Politis atau Tidak, yang Penting Tidak Melanggar Hukum!
Rabu, 20 Februari 2019 18:26
Repsol, Raksasa Energi Spanyol Temukan Cadangan Gas Besar di Indonesia
Rabu, 20 Februari 2019 16:05
Rekam Jejak Menteri Rini di Perusahaan Astra Sulit Terbantahkan
Kamis, 21 Februari 2019 15:15
Ahmad Dhani Tulis Surat Soal NU, Ma'ruf Amin: Tahu Apa Dia Tentang NU!
Kamis, 21 Februari 2019 13:07
Ditanya Tiket Pesawat Mahal, JK Malah Sebut Deretan Maskapai yang Bangkrut
terkini
Jum'at, 22 Februari 2019 03:00
Menunggu Penampilan 'Luar Biasa' Hanin Dhiya di Java Jazz 2019
Jum'at, 22 Februari 2019 02:10
Dibayangi MRT, Gaikindo Tak Was-was Penjualan Kendaraan Bakal Turun
Jum'at, 22 Februari 2019 01:10
Hanya 3 Tim yang Disebut Bersih, Kapten TIRA Persikabo Sakit hati
Jum'at, 22 Februari 2019 00:05
Oknum Polisi yang Jadi Pengedar Narkoba Dituntut Hukuman Mati
Kamis, 21 Februari 2019 23:57
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :