billboard mobile
HOME  ⁄  Geopolitik

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bomber di Kemlu Libya

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan Bomber di Kemlu Libya

Pantau.com - Kelompok teroris Negara Islam atau ISIS mengkalim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Kementerian Luar Negeri Libya di Tripoli. Sedikitnya, 3 orang tewas dan belasan orang luka-luka. 

Melansir RT, rabu (26/2/2018), tiga pria bersenjata menyerbu kementerian luar negeri pemerintah Libya yang diakui secara internasional. Setelabh itu ledakan bom bunuh diri meluluhlantahkan kantor pemerintahan itu.

Baca juga: Kementerian Luar Negeri Libya Diserang Bom Bunuh Diri


Asap tebal dari kantor Kemlu Libya yang dihantam serangan bom bunuh diri. (Foto: Reuters/Mohammed Elgotani)

Serangan tersebut terjadi pada pukul 09:30 pagi, waktu setempat. Setelah melepaskan tembakan, gerilyawan tersebut merangsek masuk ke dalam gedung Kemlu Libya.

Beruntung, Menteri Luar Negeri Libya Mohamed At-Taher tidak berada di dalam gedung itu selama serangan itu. Ia sedang menemani Perdana Menteri Fayez As-Sarraj dalam kunjungan ke Kota Zawiya.

Baca juga: Protes Terkait Krisis Ekonomi Terus Berlangsung di Sudan

Libya telah berada dalam keadaan parah sejak 2011, ketika kampanye pemboman NATO membantu militan menggulingkan pemerintahan, dan membunuh Kolonel Muammar Gaddafi. Sejak saat itu para ekstremis telah mengeksploitasi kekosongan kekuasaan, dengan bentrokan sporadis antara berbagai faksi di seluruh negeri.

Saat ini, Libya memiliki dua pemerintah saingan dan rencana untuk mengadakan pemilihan presiden tahun ini ditunda karena perebutan kekuasaan yang berkelanjutan.

AS sendiri yang telah mengetahui akan adanya bentrokan terhadap pemerintahan Gaddafi, agaknya ogah ikut campur dan tidak tertarik memberikan bantuan.

Penulis :
Widji Ananta