
Pantau.com - Israel mengkalim telah menembak jatuh pesawat tempur Suriah yang melewati perbatasan wilayah rampasan Dataran Tinggi Golan.
Kejadian itu menambah ketegangan selama beberapa pekan terakhir di Dataran Tinggi Golan. Israel khawatir, Presiden Suriah Bashar al Assad tidak mengindahkan kesepakatan PBB pada 1974, yang mensyaratkan demiliterisasi Golan dengan membiarkan pasukan Iran dan Hizbullah menempatkan wilayah itu.
Untuk kedua kalinya dalam dua hari terakhir, Israel menyalakan sirine peringatan di Golan sementara sejumlah saksi mengaku melihat dua rudal terbang di angkasa. Pihak militer mengatakan bahwa mereka menembakkan dua rudal Patriot ke arah jet Sukhoi milik Suriah yang melewati sekitar 2 km wilayah udara Israel.
"Pesawat itu berhasil ditembak dan jatuh di bagian selatan Dataran Tinggi Golan wilayah Suriah," kata juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus.
"Kami tidak punya informasi apapun mengenai pilot jet itu," kata dia.
Baca juga: Erdogan: Negara Bangsa Yahudi Israel Layaknya 'Kegelapan' Hitler
Sementara tu, Suriah menilai pesawat militer yang terbang tersebut untuk melakukan serangan terhadap pasukan separatis di wilayahnya.
"Israel (melalui penembakan ini) telah menyatakan dukungan terhadap kelompok teroris bersenjata," kata kantor berita SANA mengutip sumber dari angkatan bersenjata Suriah.
Sementara itu, stasiun televisi al-Mayadeen dari Lebanon melaporkan, pesawat jatuh 15 km di dalam wilayah Suriah dan tidak memasuki wilayah udara tanah rampasan Golan.
Ketegangan antara Israel dan Suriah yang terus meruncing yang memaksa Rusia turun tangan. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan jenderal tertinggi mereka tutrun gunung untuk berunding dengan Netanyahu.
Baca juga: Suriah Sebut Regu Kemanusiaan 'White Helmet' Merupakan Boneka Israel dan AS
Netanyahu dikabarkan menolak tawaran Rusia untuk menjaga agar pasukan Iran tetap berada 100 km dari garis perbatasan Golan. Nickolay Mladenov, utusan PBB untuk Timur Tengah, pada Selasa menyebut adanya "konfrontasi berbahaya yang semakin sering" antara Israel dan Suriah.
"Saya menyerukan semua pihak untuk mematuhi kesepakatan 1974," kata dia kepada Dewan Keamanan PBB.
Pada Februari, pesawat F-16 Israel ditembak jatuh oleh Suriah. Jet tempur itu jatuh di kawasan utara Israel setelah kembali dari serangan dengan sasaran sarana militer Iran di Suriah.
- Penulis :
- Widji Ananta










