
Pantau.com - Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu, 6 September 2018 dipastikan akan berlangsung meriah. Associate Creative Director & Set Designer Asian Para Games 2018, Jay Subianto membeberkan akan menampilkan keberagaman Indonesia.
Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 sendiri disebut-sebut berbeda dengan Pembukaan Asian Games 2018 yang di mana Asian Games lebih banyak menampilkan musik, kalau untuk Asian Para Games akan lebih mengedepankan sisi teatrikal, dengan menceritakan suatu kisah yang berkaitan dari satu segmen ke segmen berikutnya dengan menyesuaikan tema Indonesia.
Baca Juga: Doa untuk Korban Bencana Sulawesi Tengah di Opening Ceremony APG 2018
Tagline yang dikedepankan oleh Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) pada perhelatan pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia ini adalah "We Are One". Di mana panitia ingin menonjolkan Indonesia dengan makna walaupun berbeda tetap menjadi satu seperti Bhineka Tunggal Ika.
“Kalau diceritain nggak seru lagi. Tapi yang penting itu tadi kita ingin memberitahukan keberagaman dan itu bukan hanya agama dan etnik tapi itu tadi disabilitas dan non disabilitas,” kata Jay Subianto di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 4 Oktober 2018.
Baca Juga: Selama Asian Para Games, Transjakarta Sediakan 1.750 Bus
Sementara untuk panggung, Jay mengatakan bahwa semua elemen yang ada di Indonesia digunakan yaitu dengan terlihat bentuknya yang berbentuk melengkung, yang mengambarkan kekayaan pulau Indonesia yang dimiliki. Dalam pembukaan Asian Para Games akan diramaikan oleh 1.500 pengisi acara diantaranya ada 40 penyandang disabilitas.
“Jadi memang panggung yang didesain bentuknya melengkung ini melambangkan Indonesia yang terletak di ekuator atau zambrud katulistiwa. Kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang di kelilingi laut,” pungkasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta