
Pantau.com - Hari raya Idul Adha 2019 semakin dekat, harga sapi kurban di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pun semakin meningkat. Rata-rata harga per sapi naik Rp2 juta hingga Rp3 juta dibandingkan hari biasanya.
Salah satu pedagang sapi dari Kecamatan Sentolo, Kulon Progo, Pardi mengatakan harga sapi paling murah Rp18 juta dan paling murah Rp35 juta per ekor.
Baca juga: Penampakan Sapi Kurban Presiden Jokowi Seberat 1,3 Ton, Harganya?
"Sohibul kurban kebanyakan mencari sapi dengan harga Rp20 juta hingga Rp25 juta per ekor," kata Pardi seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/8/2019).
Ia mengatakan harga sapi telah meningkat sejak awal Juli. Harga sapi ukuran sedang dengan berat kurang dari satu kuintal mulai Rp18 juta hingga Rp20 juta, atau naik Rp2 juta dibandingkan hari biasa yang naik Rp16 juta hingga Rp18 juta.
Kemudian, sapi dengan berat satu kuintal hingga 1,5 kuintal naik Rp22 juta hingga Rp25 juta atau naik sekitar tiga juga, dari Rp19 juta hingga Rp22 juta per ekor.
"Kenaikan harga sapi bukan dari pedagang, dapatkan dari peternak yang menjual sapi dengan harga tinggi, jadi kami juga menjualnya dengan harga tinggi," katanya.
Baca juga: Berbeda dengan di Indonesia, Sapi-Sapi Ini Punya Tubuh yang Unik
Sayang, permintaan hewan kurban tahun ini tidak ikut naik. Pardi mengakui konsumennya menurun 50 persen dari hari raya kurban tahun lalu. Hingga saat ini, dia hanya menjual 15 ekor. Sementara kompilasi 2018, ia mampu menjual 30 ekor.
"Permintaan konsumen turun, hampir 50 persen," ucapnya.
Pardi mengatakan sapi yang dijualnya berasal dari wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Kulon Progo, dan Madura, Jawa Timur. Pembeli lebih banyak memilih sapi lokal karena kualitas dagingnya bagus dengan serat yang tebal.
- Penulis :
- Lilis Varwati