
Pantau.com - Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan pendirian negaranya mengenai Dataran Tinggi Golan, tanah Suriah yang diduduki Israel, tidak berubah setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui kedaulatan Israel atas Datang Tinggi Golan.
Dalam konteks yang sama, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas kembali menyampaikan pendirian negerinya, yang menegaskan bahwa Dataran Tinggi Golan adalah wilayah Suriah yang diduduki Israel, demikian laporan Kantor Berita Suriah, SANA.
Baca juga: Wakil Suriah di DK Temui Sekjen PBB Terkiat Polemik Dataran Golan
Ia mengecam pernyataan Trump mengenai wilayah yang bersengketa tersebut.
Majalah Jerman Contra, yang mengutip Maas, melaporkan pendirian Jerman mengenai masalah tersebut tidak berubah, dan tidak mengakui resolusi mengenai pencaplokan Dataran Tinggi Golan oleh Israel sejalan dengan resolusi PBB. Maas menegaskan Dataran Tinggi Golan adalah bagian dari Suriah.
Baca juga: Kecam Pernyataan Trump, Suriah Siap Duduki Dataran Golan dari Israel
Sebelumnya diberitakan, Wakil Tetap Suriah untuk PBB Dr. Bashar Al-Jaafari memberitahu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di New York mengenai penolakan dan pengutukan Republik Arab Suriah atas pernyataan Presiden AS Donald Trump.
Al-Jaafari menegaskan pemerintah AS tidak memiliki hak atau wewenang untuk memutuskan nasib Dataran Tinggi Golan, yang diduduki Israel. Setiap tindakan AS yang berisi serangan terhadap hak Republik Arab Suriah, sambungnya, adalah perbuatan tidak sah yang tak memiliki pengaruh. Dan itu adalah pelanggaran terhadap kewajiban AS mengenai ketentuan Piagam PBB dan hukum internasional.
- Penulis :
- Widji Ananta