
Pantau.com - Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah tak menampik bahwa partainya berharap Persaudaraan Alumni (PA) 212 dapat mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang, usai keduanya bertemU di Istana Bogor pada Minggu, 22 April 2018.
"Kita juga tentu hargai kalau dukungan itu diarahkan kepada Pak Jokowi, kami sangat mengapresiasi itu," ujar Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2018).
Basarah mengatakan, partainya tidak akan memaksa atau meminta, namun sepenuhnya berdasarkan keputusan dan pertimbangan yang semata-mata hanya diambil dari para petinggi PA 212.
"Kalaupun akan ada dukungan itu monggo menjadi pertimbangan dan keputusan temen-temen di Persaudaraan Alumni 212," tutur Wakil Ketua MPR RI itu.
Baca juga: PAN Nilai Terlalu Prematur Kaitkan Pertemuan Jokowi-PA 212 Bermuatan Politis
Lebih lanjut, kata dia, secara pribadi ia meyakini pertemuan yang berhasil menghebohkan itu semata-mata hanya untuk mempersatukan pemikiran, khususnya mempererat tali persaudaraan sesama muslim.
"Persaudaran sesama muslim persaudaraan sesama manusia, dan persaudaraan sesama bangsa Indonesia, tiga ukuwah ini yang saya kira penting untuk jadi perhatian kita terhadap pertemuan-pertemuan silahturahim Pak Jokowi dengan siapapun, termasuk pertemuan Alumni 212," jelasnya.
"Jangan di sempitkan pertemuan itu dan jadi sekedar yang ingin berdampak elektoral. saya kira proses elektoral itu nanti akan berjalan," sambungnya.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani