
Pantau.com - Elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dari rivalnya paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia terhadap 1220 responden pada 22-29 Maret 2019 dengan margin of error sebesar 2,9 persen, Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas sebanyak 55,4 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 37,4 persen.
"Hingga akhir Maret 2019, dukungan terhadap paslon 01 masih unggul signifikan atas paslon 02. Kelompok yang belum menentukan pilihan tinggal sekitar 7,2 persen," kata Direktur eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Baca juga: LSI Denny JA: Jelang Pilpres, Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Unggul Telak
Burhan menjelaskan, suara Jokowi-Ma'ruf dominan pada tiap kelompok gender, usia, domisili desa atau kota, kelas ekonomi, etnis Jawa, basis NU, non islam, dan pendidikan menengah bawah.
Meski begitu, lanjutnya, basis pendukung Jokowi-Ma'ruf relatif stabil sekitar 46,6 persen. Sementara basis kuat Prabowo-Sandi sekitar 29,2 persen.
Baca juga: Kata BPN Soal Seruan Prabowo Agar Elite Brengsek di Jakarta Bertobat
Sedangkan publik kecil kemungkinan mengubah pilihan sebanyak 48 persen. Hanya sekitar 3 persen yang menyatakan sangat besar kemungkinan mengubah pilihan. Dan 34 persen sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan paslon.
Menurut Burhan, Paslon 01 memiliki peluang menang paling besar. Tapi masih belum aman karena perubahan besar masih mungkin terjadi. "Untuk itu menjadi penting untuk melihat lebih jauh kemungkinan arah dukungan kelompok swing voters dan undecided," pungkasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta