
Pantau.com - Pemerintah Venezuela melarang pemimpin oposisi Juan Guaido untuk memegang jabatan publik hingga 15 tahun ke depan, Kamis (28 Maret 2019).
Menurut pengawan keuangan negara Elvis Amoroso, Ketua Majelis Nasional itu tidak konsisten dalam laporan keuangan pribadinya serta memiliki catatan pengeluaran yang lebih tinggi dari pendapatannya, seperti dilansir Anadolu, Sabtu (30/3/2019).
Baca juga: Tuding Washington Dalang Pemadaman Nasional, Maduro Usir Diplomat AS
Amoroso juga mengatakan, semua anggota parlemen diwajibakan untuk melaporkan status keuangan serta pengeluaran mereka.
Ia mengatakan, Guaido telah melakukan 91 perjalanan internasional, yang diperkirakan menghabiskan uang senilai USD30 juta. Guaido juga diduga menerima dana dari asosiasi nasional dan internasional tanpa alasan.
Baca juga: Ketika Mobil Pemimpin Oposisi Juan Guaido Diserang Orang Tak Dikenal
Krisis di Venezuela meningkat usai pemimpin Majelis Nasional Juan Guaido menyatakan diri sebagai presiden sementara Venezuela pada 23 Januari. Keputusan Guaido itu didukung oleh Amerika Serikat serta beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin.
Sementara itu, Rusia, Turki, China, Iran, Bolivia, dan Meksiko telah menyatakan dukungan mereka untuk pemerintahan Nicolas Maduro.
- Penulis :
- Noor Pratiwi