
Pantau.com - Deddy Corbuzier sudah resmi menjadi mualaf sejak Jumat 21 Juni 2019, lalu. Deddy Corbuzier mengucapkan syahadat di Masjid Al Mbejaji, kompleks Pondok Pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan dibimbing oleh Gus Miftah.
Baca juga: Video Curhatan Deddy Corbuzier Soal Anak Setelah Jadi Mualaf
Hari imi tepat satu minggu sejak resmi menjadi mualaf, untuk pertama kalinya, Deddy Corbuzier menjalankan ibadah salat Jumat di Masjid Bani Umar yang tak terlalu jauh dari kediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (28/6/2019).
Ia dibimbing oleh sahabat sekaligus guru spiritualnya yang juga mendampinginya saat mengucap kalimat syahadat, yakni Gus Miftah.
“Ini adalah Jumatan perdana Mas Deddy, nanti Alhamdulillah ada teman saya. Habis Jumatan kita mau syahadatan,” kata Gus Miftah dikediaman Deddy Corbuzier.
Deddy pun mengaku sangat antusias, mengingat ini pertama kalinya ia menjalankan salat Jumat. Apalagi ini merupakan momen yang cukup penting bagi hidupnya sejak memeluk agama Islam.
“Lebih deg-degan dari malam pertama,” ucap Deddy sambil berkelakar.
Pria berkepala plontos itu berangkat ke masjid, hanya mengenakan kaos hitam, pakaian khas ala Deddy Corbuzier. Baginya, sudah memeluk agama Islam bukan berarti harus mengubah cara berpakaian.
“Emang harus (mengenakan koko)? Saya dari dulu begini gak harus mengubah apapun kan?” katanya.
Baca juga: Video Nasihat KH Ma'ruf Amin untuk Deddy Corbuzier Setelah Jadi Mualaf
Hal tersebut pun disetujui oleh Gus Miftah. Menurut sang guru, berpakaian baju koko, menggunakan sarung atau peci, bukanlah keharusan karena hal itu hanya lah budaya saja.
“Iya, saya sampaikan kepada beliau tolong bedakan mana budaya mana agama. Konsep dakwahnya Gus Miftah membudayakan agama bukan mengagamakan budaya, makanya saya sampaikan senyamannya ente aja deh, yang penting auratnya ditutup,” papar Gus Miftah.
rn- Penulis :
- Gilang