Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Kamu Sering Mendengkur Saat Tidur? Awas Bisa Bikin Cepet Tua Lho

Oleh Lilis Varwati
SHARE   :

Kamu Sering Mendengkur Saat Tidur? Awas Bisa Bikin Cepet Tua Lho

Pantau.com - Kebiasaan mendengkur saat tidur kerap disebut karena adanya gangguan pada kesehatan. Ternyata bukan hanya gangguan kesehatan pada fungsi organ, mendengkur pun bisa mempercepat proses penuaan. 

Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Sleep menyebutkan bahwa mendengkur diakibatkan karena gangguan pernapasan ketika tidur.

Gangguan pernapasan itu muncul sebagai masalah tak normalnya saluran napas selama tidur. Pasalnya, kurangnya oksigen dalam darah membuat terjadinya dengkuran.

Baca juga: Hey Ladies Jangan Keras Kepala, Dengkuranmu Juga Senyaring Pria

Penelitian itu menunjukkan bahwa masalah pernapasan ketika tidur bisa membuat tubuh seseorang lebih tua 215 hari dibanding usia aslinya. Gangguan tidur juga diketahui bisa membuat seseorang menua lebih cepat 321 hari dibanding usia sebenarnya.

"Usia biologis seseorang mungkin tidak sama dengan usia kronologikal," ungkap salah satu peneliti Xiaoyu Li.

"Data kami menyediakan bukti biologis yang mendukung munculnya efek fisik dan kesehatan dari masalah pernapasan ketika tidur yang tak diatasi," lanjutnya.

Para peneliti menganalisis kesehatan dari 622 orang dewasa. Tim peneliti memeriksa DNA darah partisipan dan pola tidur mereka. Hasil temuan menunjukkan bahwa wanita cenderung untuk mengalami penuaan biologis karena masalah pernapasan, lebih cepat dibanding pria.

Baca juga: Studi: Remaja Sering Tidur Larut Malam Demi Tak Ketinggalan Informasi Baru

Namun peneliti menyebut bahwa masih butuh penelitian lanjutan untuk berfokus pada hal ini.

"Walau wanita sering disebut memiliki risiko lebih rendah terkait masalah kesehatan yang disebabkan masalah pernapasan karena tidur, hasil temuan kami menunjukkan meningkatnya masalah biologis ini," jelas Li.

Peneliti juga bakal melakukan riset lanjutan untuk menyelidiki apakah penanganan yang ada saat ini bisa membantu mengurangi bertambahnya usia. Li berharap bahwa penelitian lanjutan bakal menemukan cara untuk mengatasi hal ini.

Penulis :
Lilis Varwati